Hubungan Ekspresi Gen Cyclooxygenase-2 (COX-2) Dengan Gambaran Histopatologik Kanker Serviks = The Correlation Between Cyclooxygenase-2 (COX-2) Gene Expression And Histopathological Features of Cervical Cancer

Kanker serviks meningkat secara merata di negara berkembang dan maju di seluruh dunia. 85 persen kasus kanker serviks terlihat di negara terbelakang seperti Indonesia. Hormon pertumbuhan, prostaglandin, dan promotor tumor semuanya menyebabkan enzim cyclooxygenase-2 (COX-2), yang terkait dengan respons peradangan. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa ekspresi COX-2 meningkat pada pasien dengan metastasis dan prognosis yang buruk, serta pada lesi prainvasif, kanker serviks stadium awal, dan kanker serviks stadium lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara ekspresi COX-2 dan gambaran histologi pada kanker serviks. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan di RSPTN Universitas Hasanuddin Makassar. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan baru terdiagnosis kanker serviks berdasarkan hasil biopsi antara 1 Januari 2020 sampai 31 Desember 2021 menjadi subjek penelitian. Nilai signifikansi dianggap signifikan jika P<0,05 selama analisis data menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 24. Berdasarkan temuan penelitian, yang melibatkan 52 sampel, ditemukan bahwa semua pasien yang meninggal adalah primipara, dan 63,5% di antaranya memiliki tipe histologis SCC, dengan 71,4% di antaranya memiliki ekspresi COX-2 positif. P<0,05). Proporsi ekspresi COX-2 akan meningkat dengan stadium yang lebih tinggi dan diferensiasi yang buruk (P<0,05). Kami juga menemukan bahwa COX-2 diekspresikan secara positif di semua sel nekrotik (P<0,05). Terdapat hubungan antara stadium FIGO, tipe histologi, derajat differensiasi dan nekrosis sel terhadap ekspresi COX-2 pada pasien kanker serviks signifikan secara statistik, namun tidak terdapat hubungan antara LVSI dan mitosis sel terhadap ekspresi COX-2.

Keyword : Kanker serviks, COX-2, immunohistokimia