PERBANDINGAN KADAR INTERLEUKIN-6 PEREMPUAN HAMIL TERDIAGNOSIS CORONA VIRUS DISEASE 2019 DAN TANPA CORONA VIRUS DISEASE 2019 = COMPARISON OF INTERLEUKIN-6 LEVEL IN PREGNANT WOMEN BETWEEN DIAGNOSIS OF CORONA VIRUS DISEASE 2019 AND WITHOUT CORONA VIRUS DISEASE 2019

Potensi dampak penyakit virus corona 2019 (COVID-19) terhadap kesehatan ibu hamil dan janin telah menyita perhatian. Wanita hamil dianggap sebagai kategori rentan terhadap infeksi saluran pernapasan. Selain itu, beberapa sitokin proinflamasi meningkat 2-100 kali lebih banyak pada COVID-19 dengan badai sitokin dibandingkan pada orang normal, terutama interleukin 6 (IL-6) yang meningkat tajam. Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki hubungan potensial antara kadar serum IL-6 dan tingkat keparahan gejala COVID-19 pada wanita hamil. Enam puluh dua wanita hamil yang memenuhi syarat dibagi menjadi kelompok positif COVID-19 (n=31) dan kelompok negatif COVID-19 (n=31) dalam studi cross-sectional ini. Subyek penelitian dipilih dengan menggunakan consecutive sampling. IL-6 diukur dari spesimen darah vena menggunakan metode ELISA. Kelompok positif COVID-19 memiliki median kadar serum IL-6 yang lebih tinggi (45,35 (35,15-153,99) vs. 38,86 ± 11,43 (15,02-59,52), p=0,03) dibandingkan kelompok negatif. Di sisi lain, kadar serum IL-6 memiliki nilai yang sebanding sesuai dengan tingkat keparahan gejala COVID-19 (88,35 ± 36,14 ng/mL vs. 51,09 ± 25,48 ng/mL vs. 56,02 ± 33,20 ng/mL pada gejala sedang, gejala ringan, dan tanpa gejala, masing-masing; p=0,152).Meskipun kadar IL-6 dalam serum tidak berhubungan dengan tingkat keparahan gejala COVID-19, peningkatan biomarker ini ditemukan pada wanita hamil dengan diagnosis yang terpengaruh.

Keyword : interleukin-6, kehamilan, COVID-19