AKURASI KOMBINASI TIRADS DAB BETHESDA TERHADAP HISTOPATOLOGI KEGANASAN THYROID = ACCURACY OF THE COMBINATION OF TIRADS AND BETHESDA REGARDING HISTOPATOLOGY OF THYROIF MALIGNANCY

Latar Belakang: Karsinoma tiroid merupakan jenis kanker yang umum terjadi, yaitu 2,1% dari seluruh kanker baru. Ultrasonografi (USG) digunakan untuk memeriksa nodul tiroid. TI-RADS adalah sistem yang mengklasifikasikan nodul tiroid berdasarkan USG. Nodul berisiko tinggi menjalani biopsi aspirasi jarum halus (FNAB), dan hasilnya dilaporkan menggunakan klasifikasi BETHESDA. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa akurat TI-RADS dan BETHESDA dalam mendiagnosis kanker tiroid Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dimana kami melihat data pasien kanker tiroid. Kami menilai data karakteristik seperti usia, jenis kelamin, TI-RADS, BETHESDA, dan histopatologi keganasan tiroid. Uji T independen dan uji Fisher Exact untuk menilai hubungan antara TI-RADS, BETHESDA, dan histopatologi keganasan tiroid. Uji diagnostik didasarkan pada analisis kurva ROC pada FNAB (BETHESDA), USG (TI-RADS) dan kombinasi keduanya dalam menegakkan diagnosis keganasan berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi. Hasil: Penelitian ini melibatkan 47 pasien. FNAB (BETHESDA) lebih akurat yaitu 80,85% dibandingkan USG (TI-RADS) dan kombinasi keduanya. Demikian pula FNAB (BETHESDA) memiliki sensitivitas lebih tinggi yaitu 80,48% dibandingkan USG (TI-RADS) dan kombinasinya. Namun bila FNAB (BETHESDA) dan USG (TI-RADS) digabungkan mempunyai nilai spesifisitas tertinggi yaitu mencapai 100,0% dibandingkan masing-masing pemeriksaan saja. Kesimpulan: Kombinasi pemeriksaan FNAB (BETHESDA) dan USG (TI-RADS) memberikan hasil yang lebih unggul dibandingkan pemeriksaan yang dilakukan secara individual.

Kata Kunci: Karsinoma Tiroid, TI-RADS, BETHESDA, Histopatologi