Kasmat, A. Muhammad Zukhrufi (2024) Resolusi Konflik Pada Pemilihan Kepala Desa Maradekaya Kabupaten Gowa Tahun 2016. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
E041191025_skripsi_01-08-2024 bab I-II.pdf
Download (833kB)
![[thumbnail of Cover]](/45332/2.hassmallThumbnailVersion/E041191025_skripsi_01-08-2024%20cover1.jpg)

E041191025_skripsi_01-08-2024 cover1.jpg
Download (228kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
E041191025_skripsi_01-08-2024 dapus.pdf
Download (700kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
E041191025_skripsi_01-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Pemilihan Kepala Desa merupakan agenda pergantian dan persaingan kepemimpinan yang rentan memicu konflik. Konflik Pemilihan Kepala Desa di Desa Maradekaya tahun 2016 merupakan fenomena unik baik dalam konflik maupun penanganannya. Tujuan mencoba mengungkapkan tata kelola konflik pada konflik Pemilihan Kepala Desa Maradekaya tahun 2016. Konflik merupakan perebutan status, sumber daya yang terbatas, dengan pilihan value, yaitu menang atau kalah. Dalam penanganan konflik, dibutuhkan suatu tata kelola, agar konflik dapat dikontrol, dilokalisir, atau dihentikan. Untuk menganalisis resolusi konfliknya, peneliti menggunakan resolusi konflik James W Burton. Resolusi konflik, menurut Burton, berarti membangun suatu tata kelola konflik dengan menggunakan sumber daya, dan strategi, yang dilakukan berkelanjutan dengan tujuan penyelesaian konflik. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah negosiasi dan mediasi. Negosiasi merupakan pertemuan tatap muka yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih yang bertikai untuk menemukan kesepakatan, sedangkan mediasi adalah suatu upaya pertemuan sukarela pihak-pihak yang bertikai melalui bantuan orang tertentu yang dipandang netral, untuk mengisolasi masalah, mengembangkan pilihan, menawarkan alternatif, sampai menemukan penyelesaian konsensual yang diterima semua pihak. Metode. Penelitan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil Melalui metode tersebut, peneliti menemukan bahwa konflik PILKADES Maradekaya tahun 2016 dipicu oleh tiga faktor utama, yaitu konflik pribadi ketiga calon Kepala Desa, rendahnya pendidikan politik masyarakat Maradekaya, dan ketidak-tegasan pihak Panitia Pemilihan. Kesimpulan. Peneliti juga menemukan resolusi konflik dilakukan baik melalui negosiasi yang menghasilkan keputusan Bersama yaitu melaksanakan Pemilihan Suara Ulang, maupun mediasi oleh Camat Bajeng yang menghasilkan suasana yang khidmat dalam menghasilkan kesepakatan bagi tiga calon Kepala Desa Maradekaya. Kata Kunci: Resolusi, konflik, Maradekaya, Burton, PILKADES
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resolusi, konflik, Maradekaya, Burton, PILKADES |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 01:23 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 01:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45332 |