Husni, Muhammad (2024) Konstruksi Radikalisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kota BIMA = SOCIAL CONSTRUCTION OF COMMUNITY BASED MARINE TOURISM DEVELOPMENT IN KARAMPUANG ISLAND WEST SULAWESI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45318/2.hassmallThumbnailVersion/E032221004_tesis_17-07-2024%20cover1.png)

E032221004_tesis_17-07-2024 cover1.png
Download (189kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
E032221004_tesis_17-07-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
E032221004_tesis_17-07-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
E032221004_tesis_17-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 June 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan menganalisis dan memaparkan akar penyebab radikalisme dan implementasi nilai radikal kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dengan menggunakan analisis konstruksi sosial Berger and Luckman melalui ekplorasi proses eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode interview semi struktur terhadap anggota kelompok JAD dan pihak yang memiliki pengetahuan mendalam dan memiliki rekam jejak interaksi dengan kelompok JAD. Penelitian menunjukkan bahwasanya radikalisme di kelompok ini muncul didasari ideologi yang diyakininya dapat mewujudkan sistem pemerintahan kekhalifaan dan meruntuhkan sistem demokrasi “tagut” dengan cara mendorong para anggotanya melakukan tindakan ekstrim seperti perampokan, pembunuhan hingga pengeboman setelah melalui serangkaian proses radikalisasi di kelompoknya. Internalisasi merupakan penyerapan nilai agama kedalam diri para anggota kelompok JAD, nilai ajaran yang dianutnya menjadi pegangan yang kemudian mendorong mereka untuk bergabung kepada kelompok yang memiliki persepsi yang sama yang kemudian menjadi alasan terbentuknya identitas berdasarkan kesamaan “manhaj”, proses Obyektivasi dimana anggota kelompok ini kemudian memposisikan diri sebagai sebuah institusional yang bertugas mengajarkan nilai dan melakukan tindakan-tindakan yang dalam persepsi mereka merupakan pembelaan terhadap ajaran agama, kelompok yang berseberangan diidentifikasi sebagai lawan, dorongan untuk melawan pihak yang berseberangan inilah yang kemudian diidentifikasi sebagai Eksternalisasi, pada tahap ini terdapat motif pragmatif atau motif kepentingan dimana untuk mewujudkan tujuan kelompok haruslah dilakukan dengan tindakan ekstrim. Peneliti berargumentasi bahwa radikalisme kelompok ini berbeda dengan penyebab radikalisme kelompok lain. JAD berorientasi terhadap keinginan untuk membentuk kembali dunia dengan sistem pemerintahan “Islamic State” dengan dalih bahwa seharusnya umat manusia tidak boleh tunduk dan patuh pada hukum-hukum selain hukum agama, karena hukum-hukum selain hukum agama hanya melahirkan sistem pemerintahan yang liberal dan umat manusia yang semakin “kafir”.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Radikalisme, Ideologi, Islamic State, Kafir |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 26 Jun 2025 02:07 |
Last Modified: | 26 Jun 2025 02:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45318 |