Pemodelan Faktor Iklim Yang Memengaruhi Produksi Padi di Kabupaten Maros dan Pangkajene dan Kepulauan di Sulawesi Selatan

Dalam 20 tahun terakhir, Maros dan Pangkajene dan Kepulauan telah berkontribusi hampir 8% dari total produksi padi di provinsi Sulawesi Selatan. Namun berdasarkan data pengamatan, produksi ini berfluktuasi dari tahun ke tahun. Regresi bertahap sederhana digunakan untuk memodelkan naik turunnya variasi tahunan tersebut. Masukan yang digunakan terhadap model adalah variasi lokal dari curah hujan dan suhu udara serta pengaruh global terkait dengan El-Niño Southern Oscillation, Indian Ocean Dipole, dan Monsoon. Model ini divalidasi silang dan keterampilannya diukur menggunakan korelasi anomali (R) dan RMSE (root mean squared error). Hasilnya berbentuk persamaan regresi linear di dua wilayah yaitu Maros dan Pangkep secara berturut-turut: Y= 303.810 - 4.645X2 + 2,35e+4 dan, Y = -111.760 + 7.760X1 + 1,12e+4. Variabel bebas dalam persamaan linear adalah Suhu, sehingga suhu menjadi faktor iklim yang berperan penting dalam mengendalikan fluktuasi hasil panen padi tahunan.