Kailem, Zefanya Eveline Sharon (2022) Kajian Nilai Regangan Geser dan Sifat Dinamis Tanah Berdasarkan Dampak Gempa Palu 2018. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H061181013_skripsi_02-12-2022 cover1.png]](/45307/1.hassmallThumbnailVersion/H061181013_skripsi_02-12-2022%20cover1.png)

H061181013_skripsi_02-12-2022 cover1.png
Download (201kB) | Preview
![[thumbnail of H061181013_skripsi_02-12-2022 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061181013_skripsi_02-12-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H061181013_skripsi_02-12-2022 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061181013_skripsi_02-12-2022 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H061181013_skripsi_02-12-2022.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061181013_skripsi_02-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Letak Kota Palu yang berada di jalur Sesar Palu Koro menjadikannya sebagai daerah dengan tingkat seismisitas tinggi ditandai dengan beberapa gempa besar yang terjadi, salah satunya adalah Gempa Palu pada 28 September 2018. Gempa tersebut merupakan salah satu gempa di Indonesia yang menimbulkan dampak permukaan yang kompleks dari retakan tanah hingga likuifaksi. Kerusakan akibat gempa dapat diminimalisir dengan melakukan upaya mitigasi berupa pemetaan daerah-daerah yang memiliki tingkat kerentanan tanah yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai batas regangan geser khususnya pada skala respon dinamis tanah yang berupa retakan dan rekahan agar pemetaan yang dilakukan relevan dan dapat menginterpretasikan dengan baik karakteristik dinamis tanah Kota Palu. Penelitian ini didasarkan pada korelasi antara dampak Gempa Palu 2018 dengan hasil pengukuran mikrotremor menggunakan analisis Horizontal to Vertical Spectral Rasio (HVSR). Berdasarkan hasil korelasi menggunakan regresi linear sederhana didapatkan nilai threshold regangan geser tanah, pada rentang nilai GSS γ < 6 ×10-4 mengindikasikan dampak permukaan hanya berupa penjalaran gelombang gempa dan tidak menimbulkan kerusakan pada permukaan (tidak ada deformasi). Retakan tanah terjadi pada rentang nilai GSS 6 ×10-4 - 1.8 ×10-3 dengan potensi kerusakan yang kecil, sedangkan dampak permukaan berupa rekahan tanah berada pada rentang 1.8 ×10-3 - 3.4 ×10-3. Besarnya nilai regangan geser tanah suatu wilayah bergantung pada morfologi dan geologi lokal yang menjelaskan mengenai bentuk permukaan, karakteristik batuan dan ketebalan lapisan sedimen wilayah tersebut. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam upaya mitigasi dan pembangunan Kota Palu di masa mendatang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 02:15 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 02:15 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45307 |