PENGARUH INTERAKSI ANTARA OBESITAS DENGAN STATUS DIPPING TEKANAN DARAH TERHADAP MASSA VENTRIKEL KIRI PADA SUBJEK DEWASA MUDA NORMOTENSI = THE IMPACT OF THE INTERACTION BETWEEN OBESITY AND DIPPING STATUS ON LEFT VENTRICULAR MASS IN NORMOTENSIVE YOUNG ADULT

Pendahuluan: Obesitas merupakan faktor resiko utama terjadinya hipertensi dan berhubungan dengan peningkatan tekanan darah. Obesitas tidak hanya sebagai faktor risiko hipertensi, namun juga sebagai faktor risiko langsung kerusakan organ ginjal, otak dan jantung. Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular. Tekanan darah bervariasi sepanjang hari dimana peningkatan tekanan darah dan variabilitasnya dihubungkan dengan kerusakan organ target pada sistem kardiovaskuler. Hipertrofi ventrikel kiri merupakan kerusakan target organ jantung dengan prevalensi lebih tinggi pada penderita hipertensi dan obesitas. Penelitian ini dilakukan untuk menilai pengaruh interaksi antara obesitas dan status dipping tekanan darah terhadap massa ventrikel kri pada subjek dewasa muda normotensi. Metode: Penelitian merupakan observational dengan metode rancangan potong lintang, dilakukan pada Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Hasanuddin dan Pusat Jantung Terpadu (PJT) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar mulai Maret 2023 sampai jumlah sampel terpenuhi. Pengumpulan data dilakukan pada semua subjek dengan wawancara tentang riwayat HT dan rekaman ABPM. Pengukuran massa ventrikel kiri dilakukan dengan echocardiography. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 25 dan dikatakan bermakna secara statistic jika p<0.05. Hasil: Massa Ventrikel Kiri lebih besar dan bermakna secara statistik ditemukan pada subjek; laki-laki, obes dan non-dipping dibandingkan subjek perempuan, non-obes dan dipping (178.2 + 141.6 gr vs 102.68 + 32 .1 gr; 156.3 + 124.3 gr vs 101.39 + 26.02 gr; 150.5 + 118.6 gr vs 103.5 + 38.4 gr with p 0.029, p 0.026, p 0.037). baik subjek non-dipping dan obesitas dan bermakna mempengaruhi MVK (p<0,05), dengan nilai odds ratio (OR) sebesar 4,27 untuk status dipping tekanan darah dan 3,31 untuk subjek obes. Non-dipping merupakan faktor yang dominan yang mempengaruhi perubahan MVK, yang paling kecil risikonya terhadap perubahan MVK adalah kelompok dipping+non-obes (OR=1,00). Kesimpulan: Obesitas dan status non-dipping serta interaksinya meningkatkan MVK sehingga penting untuk melakukan pengendalian pada subjek obesitas walaupun normotensi.

Keyword : Obesity, Blood Pressure Dipping Status, Left Ventricular Mass