ANALISIS KADAR PEPSIN APUSAN TONSIL PASIEN TONSILITIS KRONIS TERHADAP REFLUKS LARING FARING = ANALYSIS OF PEPSIN LEVELS IN TONSIL SWAB PATIENTS OF CHRONIC TONSILLITIS ON LARYNX PHARYNX REFLUX

VITHARI ANNA SARAMBU. Analisis Kadar Pepsin Apusan Tonsil Pasien Tonsilitis Kronis Terhadap Refluks Laring Faring (Dibimbing Oleh Sutji Pratiwi Rahardjo, Rafidawaty Alwi, dan Abdul Salam). Tonsilitis kronis merupakan kondisi adanya peradangan tonsil. Terdapat beberapa bukti bahwa kondisi refluks laring faring (RLF) menyebabkan tonsilitis kronis, melalui pepsin yang dapat ditemukan pada sekret tenggorokan bagian atas dan bawah. Tujuan: Untuk menganalisis kadar pepsin apusan tonsil pasien tonsilitis kronis terhadap refluks laring faring Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional yang dilakukan di RSUP Wahidin Sudirohusodo pada bulan Juni 2023 hingga sampel terpenuhi. Sampel penelitian merupakan pasien tonsilitis kronik dan akan dibagi menjadi dua kelompok (tonsilitis kronis dengan RLF dan tidak RLF). Kedua kelompok dilakukan pemeriksaan pepsin dari apusan tonsil. Seluruh data diuji menggunakan SPSS versi 25. Hasil: 51 subjek dengan tonsilitis kronis diikutkan. Kelompok RLF terdiri dari 11 subjek dan kelompok tidak RLF terdiri dari 40 subjek. Kadar pepsin ditemukan pada seluruh subjek tonsilitis kronis. Kadar pepsin ditemukan lebih tinggi pada kelompok tonsilitis dengan RLF dibandingkan dengan kelompok tonsilitis tidak RLF dengan median (min-max) 335.16(23.46-399.21) vs 330.06(15.68-407.90), namun perbedaannya tidak signifikan secara statistic (p=0.663) Kesimpulan: Kadar pepsin lebih tinggi pada kelompok tonsilitis kronis dengan RLF dibandingkan dengan tanpa RLF.

Kata kunci: Tonsilitis Kronis, Refluks Laring Faring, Kadar Pepsin