Gambaran Histopatologi Hati Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var. sangkuriang) yang Terpapar Limbah Solar Pasca Pemberian Biosurfaktan = Liver Histopathological Overview of Sangkuriang Catfish (Clarias gariepinus var. sangkuriang) Exposed To Oil Diesel Effluents After Administering Biosurfactant


IQBAL, GHINA RIZQI (2024) Gambaran Histopatologi Hati Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var. sangkuriang) yang Terpapar Limbah Solar Pasca Pemberian Biosurfaktan = Liver Histopathological Overview of Sangkuriang Catfish (Clarias gariepinus var. sangkuriang) Exposed To Oil Diesel Effluents After Administering Biosurfactant. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C031201064_skripsi_01-07-2024 cover1.png

Download (457kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C031201064_skripsi_01-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C031201064_skripsi_01-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (611kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C031201064_skripsi_01-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 20 March 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Pencemaran di perairan akan berdampak bagi biota air, salah satunya ikan lele sangkuriang. Pencemaran dapat berdampak pada organ hati yang rentan terhadap bahan toksin dan dapat menganggu proses metabolisme hati. Proses untuk penyelesaian limbah di perairan dapat dilakukan dengan memanfaatkan mikoorganisme mendegradasi pencemar air yaitu biosurfaktan. Peran biosurfaktan terhadap pencemaran limbah minyak dapat dinilai dari dampaknya terhadap kondisi ikan lele sangkuriang, terutama pada organ hati. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian biosurfaktan terhadap gambaran histopatologi hati ikan lele sangkuriang yang terpapar limbah solar, serta mengidentifikasi perubahan gambaran histopatologi hati ikan lele sangkuriang yang terpapar limbah solar setelah pemberian biosurfaktan. Metode. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan total sampel 24 ekor ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus var. sangkuriang) yang dikelompokkan menjadi 4, diantaranya A sebagai kelompok kontrol negatif; B sebagai kelompok kontrol positif dengan penambahan minyak solar; C sebagai kelompok perlakuan minyak solar ditambah biosurfaktan dari Lysinibacillus fusiformis; D sebagai kelompok perlakuan minyak solar ditambah biosurfaktan dari Bacillus cereus. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biosurfaktan memberikan perubahan pada pengamatan histopatologi hati. Kelompok terpapar solar menunjukkan hati mengalami degenerasi lemak dan hemoragi. Setelah diberi biosurfaktan dari Lysinibacillus fusiformis dan biosurfaktan dari Bacillus cereus hati terlihat mengalami degenerasi lemak. Kesimpulan. Pemberian biosurfaktan berpengaruh terhadap gambaran histopatologi hati ikan lele sangkuriang yang terpapar limbah solar dengan menurunkan kerusakan yang terjadi.

Keyword : Biosurfaktan, Hati, Histopatologi, Ikan lele sangkuriang, Limbah solar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Biosurfactant, Diesel waste, Histopathology, Liver, Sangkuriang catfish.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 11 Jun 2025 01:47
Last Modified: 11 Jun 2025 01:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45292

Actions (login required)

View Item
View Item