Infeksi Endoparasit pada Sapi di Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo = Endoparasite Infection in Caws in Gilireng District, Wajo Regency.

Latar Belakang. Infeksi endoparasit pada ternak sapi dapat merugikan secara ekonomis karena dapat mempengaruhi kesehatan ternak. Keadaan ini mengakibatkan perubahan mulai dari penurunan kecepatan pertumbuhan, penurunan bobot badan atau penurunan produktivitas bahkan sampai terjadi kematian. Masalah mengenai penyakit parasitik ini harus mendapat perhatian lebih bagi peternak maupun instansi berwenang di Kabupaten Wajo, mengingat Kabupaten ini termasuk daerah dengan populasi ternak sapi potong terbanyak di Sulawesi Selatan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana prevalensi dan jenis endoparasit apa saja yang ditemukan, serta faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kejadian endoparasit pada ternak sapi yang di peliharan di Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo. Metode. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah simple random sampling. Pemeriksaan sampel dilakukan di Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros dengan tiga metode yaitu metode natif, atau metode sederhana, metode apung dan metode sedimentasi. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner dianalisis secara statistik menggunakan uji chi-square untuk melihat adanya asosiasi antara faktor resiko dengan kejadian endoparasit. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian endoparasit pada sapi di Kecamatan Gilireng sebesar 52%. Hasil pemeriksaan sampel menunjukkan bahwa terdapat 1 jenis protozoa (Eimeria sp.) dan 7 jenis telur cacing (Cooperia sp., Oesophagostomum sp., Bunostomum sp., dan Trichostrongylus sp., yang berasal dari kelas nematoda, dan dari kelas trematoda yakni Fasciola sp. dan Paramphistomum sp.) yang ditemukan pada sampel. Berdasarkan uji analisis, menunjukkan bahwa faktor resiko sistem pemeliharaan dan jenis pakan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kejadian endoparasit. Kesimpulan. Tingkat infeksi endoparasit sapi yang dipelihara di Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo masih terbilang tinggi

Kata Kunci : Cacing, Endoparasit, Feses, Prevalensi, Protozoa.