PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E (α-tokoferol) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN = THE EFFECT OF VITAMIN E (α-tocopherol) ON THE SPERMATOZOA QUALITY OF MALE RATS (Rattus norvegicus)


JAMALUDDIN, CHANDRA JULIYANTI (2024) PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E (α-tokoferol) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN = THE EFFECT OF VITAMIN E (α-tocopherol) ON THE SPERMATOZOA QUALITY OF MALE RATS (Rattus norvegicus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C031201030_skripsi_29-07-2024 cover1.jpg

Download (172kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C031201030_skripsi_29-07-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf

Download (488kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C031201030_skripsi_29-07-2024 dapus(FILEminimizer).pdf

Download (311kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C031201030_skripsi_29-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 19 March 2027.

Download (722kB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang memiliki fungsi mengganggu aktivitas radikal bebas dan mencegah produksi peroksida lipid. Penggunaan vitamin E berkontribusi dalam meningkatkan kualitas spermatozoa. Namun, pengaruh pemberian vitamin E terhadap motilitas dan morfologi spermatozoa pada hewan jantan masih jarang diteliti. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan pada motilitas dan morfologi spermatoza pada tikus (Rattus norvegicus) jantan yang diberikan vitamin E dengan dosis bertingkat. Metode. Penelitian ini dibagi dalam 4 tahapan, yakni : 1) tahapan persiapan dimana tikus di aklimatisasikan selama 7 hari; 2) tahapan pengelompokan dan perlakuan hewan coba dimana tikus dikelompokkan dalam 4 perlakuan, yaitu kelompok kontrol (P0), perlakuan dengan dosis 1000 mg/kg BB (P1), perlakuan dengan dosis 2000 mg/kg BB (P2) dan perlakuan dengan dosis 3000 mg/kg BB (P3); 3) tahapan pengamatan sampel setelah tikus dimatikan dan dinekropsi; dan 4) tahapan analisis data. Data yang terkumpul dianalisis secara statistik, dimana motilitas dan morfologi spermatozoa diuji menggunakan uji non-parametric Kruskal-Wallis. Hasil. Hasil pemeriksaan motilitas dan morfologi dari spermatozoa tikus didapatkan bahwa terjadi kecenderungan peningkatan pada motilitas dan terjadi kecenderungan penurunan abnormalitas pada spermatozoa setalah pemberian vitamin E. Kesimpulan. Pemberian vitamin E dengan dosis bertingkat (1000 mg/kg, 2000 mg/kg dan 3000 mg/kg) cenderung meningkatkan motilitas dan menurunkan jumlah abnormalitas pada spermatozoa tikus (Rattus norvegicus).

Keyword : Vitamin E, Motilitas, Morfologi, Spermatoza, Abnormalitas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Vitamin E, Motility, Morphology, Spermatozoa, Abnormalities.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 11 Jun 2025 01:41
Last Modified: 11 Jun 2025 01:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45279

Actions (login required)

View Item
View Item