Hasil Fungsional Setelah Tindakan Total Knee Replacement (TKR) Pada Pasien Osteoarthritis Dengan Riwayat Diabetes Sebuah Tinjauan Sistematis


Fauzan Sabir, Muhammad Rizal (2024) Hasil Fungsional Setelah Tindakan Total Knee Replacement (TKR) Pada Pasien Osteoarthritis Dengan Riwayat Diabetes Sebuah Tinjauan Sistematis. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of C011201167_skripsi_28-10-2024.pdf] Text
C011201167_skripsi_28-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 October 2026.

Download (1MB)
[thumbnail of C011201167_skripsi_28-10-2024.pdf bab1-2.pdf] Text
C011201167_skripsi_28-10-2024.pdf bab1-2.pdf

Download (998kB)
[thumbnail of C011201167_skripsi_28-10-2024.pdf dp.pdf] Text
C011201167_skripsi_28-10-2024.pdf dp.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of C011201167_skripsi_28-10-20241.jpg cover.jpg]
Preview
Image
C011201167_skripsi_28-10-20241.jpg cover.jpg

Download (282kB) | Preview

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Osteoarthritis (OA) merupakan salah satu kondisi degeneratif yang mempengaruhi sendi lutut seringkali memerlukan tindakan bedah seperti Total Knee Replacement (TKR) untuk meningkatkan fungsi dan mengurangi nyeri. Pasien dengan riwayat diabetes melitus (DM) berpotensi mengalami komplikasi lebih tinggi setelah TKR dibandingkan dengan pasien tanpa DM. Oleh karena itu penelitian ini berfokus untuk mengevaluasi hasi fungsional TKR pada pasien OA dengan riwayat diabetes. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kajian sistematis yang meninjau berbagai literatur dari database seperti PubMed, ScienceDirect, dan Epistemonikos. Studi yang memenuhi kriteria inklusi adalah studi yang dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir, dengan populasi psaien OA lutut yang menjalani TKR dan memiliki riwayat diabetes. Data dianalisis secara qualitative synthesis dengan menggunakan akat ukur WOMAC, Knee Society Score (FJS-12) untuk menilai hasi fungsional pascaoperasi. Hasil dan Pembahasan: Pasien dengan HbA1c > 7% mengalami lebih banyak rasa sakit dan kekakuan pada enam bulan pascaoperasi meskipun perbedaan tersebut tidak signifikan pada tiga atau dua belas bulan pascaoprasi. Komplikasi pascaoperasi seperti infeksi dan durasi tinggal di rumah sakit yang lebih lama. Lebih sering terjadi pada pasien dengan diabetes. Kontrol glikemik yang buruk (HbA1c>8,0%) berkaitan dengan hasil fungsional yang lebih buruk dan komplikasi yang lebih banyak, sementara pasien dengan kontrol glikemik yang baik (HbA1c < 8,0%) menunjukkan hasil yang lebih mendekati pasien non-diabetes. Kesimpulan: Pasien dengan riwayat diabetes cenderung memiliki functional outcome yang lebih rendah setelah TKR dibandingkan dengan pasien non- diabetes. Namun, kontrol glikemik yang baik sebelum operasi dapat mengurangi komplikasi dan memperbaiki hasil fungsional. Studi ini merekomendasikan pemantauan ketat terhadap pasien DM sebelum dan setelah TKR untuk meminimalkan risiko komplikasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 10 Jun 2025 01:19
Last Modified: 10 Jun 2025 01:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45195

Actions (login required)

View Item
View Item