Analisis Karakteristik Degradasi Bahan Kering dan Protein Kasar Hijauan Pakan Dalam Rumen Ternak Kambing =Analysis of Degradation Characteristics Dry matter and Crude Protein of Forages in the Rumen of Goats

Kualitas pakan yang diberikan pada ternak ruminansia dapat dinilai dari degradasi kandungan nutrisinya di dalam rumen. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat degradasi dan karakteristik degradasi hijauan pakan di dalam rumen ternak kambing dengan menggunakan metode in sacco. Percobaan dilaksanakan berdasarkan Rancangan Bujur Sangkar Latin 4x4. Perlakuan terdiri dari empat jenis hijauan pakan, yakni rumput gajah (Pennisetum purpureum), rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott), rumput benggala (Panicum maximum) dan rumput bede (Bracharia decumbens) dan empat ekor kambing fistula. Kantong nilon yang digunakan terbuat dari kain poliester berukuran 8x4 cm dengan porositas 40 µm. Kantung nilon berisi sampel pakan diinkubasi selama 0, 4, 8, 12, 24, 48, dan 72 jam. Parameter yang diukur adalah karakteristik degradasi bahan kering (BK) dan protein kasar (PK) dengan menghitung nilai a, b, c, a+b, lag time, dan efektifitas degradasi. Pengolahan data statistik menggunakan bantuan software SPSS versi 28.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik degradasi BK rumput gajah, gajah mini, rumput banggala dan rumput bede memiliki laju degradasi berturut-turut yaitu 3,9%/h-1, 3,9%/h-1, 4%/h-1, dan 4,6%/h-1. Sedangkan, karakteristik degradasi PK rumput gajah, gajah mini, rumput banggala dan rumput bede memiliki laju degradasi berturut-turut yaitu 6%/h-1, 5%/h-1, 5%/h-1, dan 7% /h-1. Secara umum, keempat jenis rumput ini memiliki karakteristik degradasi yang baik sehingga dapat mensuplai nutrisi untuk pertumbuhan mikroba rumen dan nutrisi pada kambing.