RIFQI, MUH. (2024) Representasi Harga Diri Suku Makassar dalam Lagu Badik Karya Band Theory of Discoustic = Representation of Self-Esteem of the Makassar Tribe in the Song "Badik" by Theory of Discoustic. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45156/1.hassmallThumbnailVersion/E021171517_skripsi_10-07-2024%20cover1.png)

E021171517_skripsi_10-07-2024 cover1.png
Download (127kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
E021171517_skripsi_10-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (712kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
E021171517_skripsi_10-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (442kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
E021171517_skripsi_10-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 13 March 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
MUH. RIFQI. E021171517. Representasi Harga Diri Suku Makassar dalam Lagu Badik Karya Theory of Discoustic (Dibimbing oleh Muh. Akbar dan Sartika Sari) Penelitian ini diorientasikan untuk mendalami representasi Suku-Makassar melalui proses semiosis atau Triangle of Meaning yang memuat representament, object dan interpretant pada lirik Badik karya Theory of Discoustic. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar sejak September 2023 hingga November 2023. Penelitian ini menggunakan semiotikan Charles Sanders Peirce sebagai pisau bedah untuk menganalisis penanda dari lirik dalam lagu Badik itu sendiri. Penelitian ini mencoba mencari tahu melalui literatur terkait persoalan atau tema lagu yang dirujuk, pada konteks lagu ini banyak terkait tentang sejarah suku Makassar. Kumpulan lirik dalam lagu Badik dapat diakses melalui website serta Cassete Disk (CD) menjadi data primer penulis juga beberapa akses literatur terakreditasi pada internet menjadi sumber peneliti sebagai data sekunder. Penelitian ini menjadikan semiotika komunikasi sebagai pisau bedah untuk menganalisis lirik lagu Badik karya Theory of Discoustic sebagai objek penelitian. Bagi pierce, tanda (representament) akan selalu merujuk pada sesuatu yang lain yang disebut objek. Tanda baru dapat berfungsi jika diinterpretasikan dalam benak penerima tanda melalui pemahaman makna yang disebut pengguna tanda (interpretant). Penluis berusaha melihat setiap tanda yang hadir dalam lirik lagu Badik sebagai sebuah sistem tanda yang tersembunyi. Kebudayaan suku Makassar dipresentasikan oleh Theory of Discoustic melalui pembedahan representament, object, interpretant yang dikategorikan lebih rinci ke Sinsign, Legisign, Qualisign, Icon, Symbol, Index, Rheme, Argument dan DicentSign, secara singkat lagu Badik mencoba merepresentasikan tradisi Si Tobo‘ Lalang Lipa yang ada di Suku Makassar. Sebuah tradisi yang dikenal sebagai tarung sarung sebagai jalan terakhir ketika kedua orang atau keluarga tidak menemukan mufakat. Lebih jauh lagu ini merepresentasikan identitas masyarakat Bugis misalnya terkait dengan Siri‘.
Keyword : Budaya, Theory of Discoustic, Badik, Analisis Semiotika.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya, Theory of Discoustic, Badik, Analisis Semiotika. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 05:15 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 05:15 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45156 |