ANALISIS PROFIL NIKEL LATERIT SECARA LATERAL MENGGUNAKAN METODE VES (VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING) BLOK TANJUNG, KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA =ANALYSIS OF LATERITE NICKEL DEPOSITE USING VES (VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING) METHODS IN BLOK TANJUNG, KONAWE UTARA, SOUTHEAST SULAWESI

Pentingnya nikel dalam kehidupan modern dan merupakan komoditas bahan tambang utama, mengakibatkan meningkatnya kegiatan eksplorasi nikel untuk memenuhi kebutuhan industri nikel. Daerah penelitian berada pada daerah Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah dengan komoditas bahan tambang nikel yang melimpah. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui profil nikel laterit di bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas tiap lapisan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Vertical Electrical Sounding (VES) dengan konfigurasi Schlumberger. Data hasil pengukuran resistivitas terdiri atas 22 titik sounding dengan panjang bentangan masing – masing 200 m. Nilai resistivitas bawah permukaan daerah penelitian diperoleh dengan melakukan inversi dari nilai resistivitas semu. Berdasarkan nilai resistivitas bawah permukaan dibuatkan profil 1D dan penampang 2D melalui interpolasi. Penampang 2D ditampilkan dengan menggunakan software Surfer.13. Nilai resistivitas yang diperoleh dari penelitian ini berkisar antara 37,4 – 1170 Ohm.m. Rentang nilai resistivitas tersebut dikelompokkan menjadi 4 bagian yang diinterpretasi sebagai profil nikel laterit. Bagian pertama diinterpretasi sebagai lapisan tanah penutup dengan nilai resistivitas antara 104 – 1170 Ohm.m. Bagian kedua diinterpretasi sebagai lapisan limonit dengan nilai resistivitas antara 37,4 – 198 Ohm.m. Bagian ketiga diinterpretasi sebagai lapisan saprolit dengan nilai resistivitas antara 214 – 561 Ohm.m. Bagian keempat diinterpretasi sebagai lapisan bedrock dengan nilai resistivitaas > 700 Ohm.m.