Muspa, Ade (2023) ANALISIS SEBARAN SPASIAL VEGETASI MANGROVE PADA KAWASAN HUTAN MANGROVE TONGKE-TONGKE KECAMATAN SINJAI TIMUR KABUPATEN SINJAI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H052211006_tesis_05-01-2024 cover1.png]](/45115/1.hassmallThumbnailVersion/H052211006_tesis_05-01-2024%20cover1.png)

H052211006_tesis_05-01-2024 cover1.png
Download (67kB) | Preview
![[thumbnail of H052211006_tesis_05-01-2024 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H052211006_tesis_05-01-2024 1-2.pdf
Download (880kB)
![[thumbnail of H052211006_tesis_05-01-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H052211006_tesis_05-01-2024 dp.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of H052211006_tesis_05-01-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H052211006_tesis_05-01-2024.pdf
Download (7MB)
Abstract (Abstrak)
Vegetasi mangrove merupakan vegetasi yang berada di kawasan pesisir yang dapat memberikan manfaat dalam bidang ekologi, perikanan maupun wisata. Adanya aktifitas antropogenik seperti alih fungsi lahan menjadi lahan budidaya dapat mengganggu tingkat kerapatan dan sebaran vegetasi mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran kerapatan, luas vegetasi, tinggi vegetasi mangrove dan hubungan kerapatan pohon per meter persegi dan kerapatan dengan menggunakan penginderaan jauh. Metode yang digunakan adalah penginderaan jauh dan validasi data lapangan, citra yang digunakan adalah citra Sentinel-2A untuk memetakan kerapatan vegetasi menggunakan indeks vegetasi NDVI (Normalized Difference Vegetation Indeks) serta luas mangrove dan citra drone/UAV (Unmanned Aerial Vehicle) untuk kerpatan meter persegi dan mengetahui tinggi vegetasi mangrove menggunakan persamaan CHM (Canopy Height Model), data lapangan diambil menggunakan metode plot dan hubungan kerapatan nilai NDVI dengan keraptaan data lapangan dianalisis dengan regresi linear sederhana. Hasil analisis sebaran spasial menunjukkan kawasan mangrove Tongke-Tongke memiliki luas 56,58 ha didominasi kategori kerapatan yang padat dengan luas 54,6 ha dengan nilai NDVI kisaran 0,44-1 didukung dengan validasi data lapangan yang tergolong kerapatan sangat padat (≥ 1500) dengan didominasi jenis Rhizopora sp. CHM/tinggi pohon didominasi kelas dengan tinggi 15-20 m seluas 19,65 ha memiliki selisih rata-rata 0,6 m dengan data validasi tinggi pohon di lapangan. Korelasi kerapatan individu dan nilai NDVI diperoleh nilai r = 0,118 dan R2 = 0,01 yang berarti kedua variabel tidak memiliki hubungan sedangkan korelasi nilai kerapatan individu dengan nilai kerapatan citra drone per meter persegi diperoleh nilai r = 0.90 dan R2 = 0,81.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 02:47 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 02:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45115 |