KARAKTERISTIK FISIK BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) HASIL FERMENTASI AEROBIK DAN ANAEROBIK DI DESA PATALASSANG KABUPATEN BANTAENG = Physical Characteristics Aerobic and Anaerobic Fermented Cocoa Beans (Theobroma cacao L.) in Patalassang Village Bantaeng Regency

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia karena menjadi salah satu sumber pendapatan bagi petani. Petani mengolah biji kakao tidak sesuai dengan standar operasional prosedur fermentasi sehingga menghasilkan biji kakao yang kurang berkualitas. Biji kakao fermentasi yang bermutu akan berdampak pada nilai ekonominya dan bukan hanya bergantung pada varietas kakao tersebut, tetapi juga tergantung bagaimana para petani kakao menghasilkan mutu biji kakao yang baik dari hasil fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses fermentasi aerobik dan fermentasi anaerobik terhadap karakteristik fisik biji kakao yang dihasilkan.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan dilakukan pengulangan sebanyak 1 kali.Fermentasi aerobik menghasilkan derajat fermentasi yang baik yang ditanda perubahan warna biji kakao selama fermentasi dan hasil uji belah. Fermentasi kakao menghasilkan biji kempes yang rendah yang dapat dilihat dari nilai densitas kamba. Proses fermentasi aerobik menghasilkan biji kakao dengan karakteristik fisik dalam hal ini warna, uji belah dan densitas kamba yang lebih baik.

Keyword : Biji Kakao, Fermentasi, Petani