Musdalifa, Musdalifa (2024) SEJARAH PERKEMBANGAN KEBIJAKAN SHOKUIKU (食育) DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT DI JEPANG (2005-2020) = THE HISTORY OF THE DEVELOPMENT OF SHOKUIKU (食育) POLICY IN THE MAINTENANCE OF PUBLIC HEALTH IN JAPAN (2005-2020). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45049/1.hassmallThumbnailVersion/F081171012_skripsi_13-05-2024%20cover1.png)

F081171012_skripsi_13-05-2024 cover1.png
Download (197kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
F081171012_skripsi_13-05-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (924kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
F081171012_skripsi_13-05-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (320kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
F081171012_skripsi_13-05-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 7 March 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Musdalifa. Berjudul “SEJARAH PERKEMBANGAN KEBIJAKAN SHOKUIKU (食育) DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT DI JEPANG (2005-2020)”, (Dibimbing oleh Meta Sekar Puji Astuti, S.S., M.A., Ph.D dan Rudy Yusuf, S.S., M.Phil). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perkembangan kebijakan Shokuiku di Jepang pada tahun 2005-2020 dan menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perubahan terkait kebijakan Shokuiku dalam rentan waktu tersebut dengan menggunakan pendekatan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perkembangan kebijakan Shokuiku (食育) atau pendidikan makanan dan gizi selama 15 tahun ini antara 2005 hingga 2020 ada tiga hal utama yang menjadi kunci usaha dari kebijakan ini dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat di Jepang. Difusi Shokuiku sebagai kurikulum pendidikan di Jepang secara khusus di dalam program makan siang sekolah atau kyūshoku, pembentukan sistem guru gizi yang membuka jalan bagi para ahli gizi untuk turut serta sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah, dan memasarkan makanan tradisional ala Jepang sebagai kuliner sehat pada kancah internasional dengan mendaftarkan washoku pada UNESCO tahun 2013. Ada dua perubahan kebijakan Shokuiku yang terjadi namun tidak signifikan diantaranya, percepatan Rencana Dasar Promosi Shokuiku Kedua disebabkan oleh gempa besar yang terjadi di tahun 2011 dan peralihan tanggung jawab dalam Rencana Promosi Shokuiku setelah Rencana Dasar Promosi Shokuiku Periode Ketiga dari Kantor Kabinet ke MAFF. Perubahan lainnya yang dapat ditandai ialah dengan dibuatnya program kampanye “Begin Otouhan (daddy’s meal)” yang dilakukan oleh Kantor Kabinet pada tahun 2017 sebagai untuk mendorong para ayah agar lebih terlibat dalam pendidikan makanan dan gizi.
Keyword : Shokuiku, pendidikan makanan dan gizi, kesehatan masyarakat, diet atau kebiasaan makan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Shokuiku, food and nutrition education, public health, dietary habits. |
Subjects: | P Language and Literature > PQ Romance literatures |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 05:21 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 05:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45049 |