Syahrul, Erna (2024) Pemanfaatan Sumber Daya Arkeologi Kolonial Jepang di Kecamatan Tinggimoncong Sebagai Destinasi Wisata = Utilization of Japanese Colonial Archaeological Resources in Tinggimoncong District as a Tourist Destination. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45045/1.hassmallThumbnailVersion/F071191060_skripsi_03-07-2024%20cover1.png)

F071191060_skripsi_03-07-2024 cover1.png
Download (534kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
F071191060_skripsi_03-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (574kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
F071191060_skripsi_03-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (117kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
F071191060_skripsi_03-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 7 March 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Kecamatan Tinggimonconng menyimpan sejarah yang kaya terkait kolonialisme Jepang yang diketahui membentuk proses sejarah Sulawesi Selatan. Dimana terdapat bangunan bersejarah seperti bekas bungker, terowongan dan gua-gua buatan (liang). Jejak sumber daya arkeologi ini memiliki potensi besar untuk dimafaatkan sebagai destinasi wisata. Permasalahan yang muncul adalah hingga saat ini sumber daya tersebut mengalami kondisi yang memprihatinkan, sumber daya arkeologi tersebut tidak mendapatkan perhatian oleh Masyarakat sekitar ataupun pihak pemerintah. Oleh karena itu penulis bermaksud melakukan studi terkait pemanfaatan sumber daya arkeologi kolonial Jepang yang berada di Kecamatan Tinggimoncong dengan pendekatan pariwisata yang sejalan dengan pengelolaan dan pelestarian peninggalan Sejarah mengacu pada Undang-Undang No.11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potesi sumber daya Arkeologi kolonial Jepag yang ada di Kecamatan Tinggimoncong serta menganalisa langkah dan strategi pemanfaatan sumber daya arkeologi kolonial Jepang menjadi destinasi wisata. untuk mencapai tujuan tersebut metode yang digunakan yaitu studi Pustaka, survei lapangan, wawancara, dan pengolahan data. Hasil penelitian menujukkan bahwa tinggalan kolonial Jepang di Kelurahan Malino dan Kelurahan Bulutana memiliki kelayakan untuk dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. Sumber daya arkeologi ini memiliki nilai penting Sejarah, ilmu pengetahuan, Pendidikan, dan kebudayaan. Strategi pemanfaatan yang diusulkan mencakup pemanfaatan sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan dengan memadukan pelestarian, pengembangan ekonomi, dan pendidikan. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya penetapan status cagar budaya, pemeliharaan dan pemulihan, serta integrasi sumber daya ke dalam destinasi pariwisata berkelanjutan.
Keyword : Sumber daya arkeologi, Kolonial Jepang, Pemanfaatan, Nilai penting, Pariwisata
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Archaeological resources, Japanese colonialism, utilize, important values, tourism. |
Subjects: | P Language and Literature > PQ Romance literatures |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 05:20 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 05:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45045 |