Pratiwi, Andini (2024) Krisis Identitas Tokoh Gaby Dalam Novel “Petit Pays” Karya Gaël Faye = Identity Crisis of Gaby's Character in the Novel Petit Pays by Gaël Faye. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45036/1.hassmallThumbnailVersion/F071191005_skripsi_14-05-2024%20cover1.png)

F071191005_skripsi_14-05-2024 cover1.png
Download (178kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
F071191005_skripsi_14-05-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (601kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
F071191005_skripsi_14-05-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (199kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
F071191005_skripsi_14-05-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 7 March 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Krisis identitas (Identity crisis) merupakan kondisi psikis saat suatu individu merasa kebingungan dengan identitas dirinya sendiri. Seseorang yang mengalami krisis identitas akan mempertanyakan mengenai identitas dirinya sendiri, karena merasa tidak yakin dengan siapa dan apa dirinya. Pertanyaan – pertanyaan tersebut akan sulit untuk diabaikan dan dilupakan terutama saat melemahnya identitas diri. Novel Petit Pays menceritakan mengenai nostalgia kehidupan Gaby sebagai seorang anak ras campuran Franco-Rwanda yang berhasil selamat dari peristiwa genosida Rwanda. Krisis identitas dialami oleh tokoh utama yaitu Gabriel atau Gaby. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab krisis identitas, menganalisis bentuk krisis identitas, dan mengetahui resolusi serta penyelesaian dari krisis identitas yang dialami tokoh Gaby pada novel Petit Pays. Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah novel Petit Pays karya Gaël Faye. Adapun landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dua tipe krisis identitas dari Roy Baumeister, Jeremy, dan Dianne. Hasil dan Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis, terdapat dua jenis krisis identitas yang dialami oleh tokoh Gaby yaitu, konflik identitas dan defisit identitas. Krisis identitas yang dialami tokoh Gaby disebabkan oleh tuntutan situasional dan konflik batin yang terjadi ketika perang dan ketika Gaby berpindah tempat tinggal ke Prancis. Tokoh Gaby mengalami gejala krisis identitas berupa gangguan stres, perasaan hampa, menghindar, dan kegamangan identitas. Upaya yang dilakukan tokoh Gaby untuk menyelesaikan krisis identitas adalah menetapkan keputusan secara terpaksa dengan cara memilih kesetiaan yang lebih unggul (konflik identitas) dan menetapkan keputusan untuk meninggalkan nilai - nilai masa lalunya (defisit identitas).
Keyword : konflik idenitas, defisit identitas, tokoh, resolusi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Villa Yuliana Museum, Role of Collection, Publication, Archaeology. |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 12 Mar 2025 03:33 |
Last Modified: | 12 Mar 2025 03:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45036 |