Pengaruh Keseimbangan Kehidupan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada CV. Sebatik Maritim Jaya

Latar belakang dari penelitian ini untuk memahami pengaruh keseimbangan kehidupan kerja (work-life balance) terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada CV Sebatik Maritim Jaya. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi telah menjadi isu penting dalam manajemen sumber daya manusia, terutama dalam lingkungan kerja yang kompetitif saat ini. Ketidakseimbangan kehidupan kerja sering kali memicu stres dan kelelahan yang berdampak negatif pada kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Penelitian ini mengkaji tiga aspek utama: (1) pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja, (2) pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan, dan (3) peran kepuasan kerja sebagai variabel intervening dalam hubungan antara keseimbangan kehidupan kerja dan kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner yang disebarkan kepada 43 responden yang merupakan karyawan CV Sebatik Maritim Jaya. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja, dan kepuasan kerja memediasi pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan. Karyawan yang mampu mencapai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja mereka. Temuan ini menekankan pentingnya perusahaan untuk memperhatikan keseimbangan kehidupan kerja karyawan sebagai salah satu faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.