Graciela, Endah Sari (2025) Hubungan Antara Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Pada Remaja di SMA YPK Tabernakel Nabire, Provinsi Papua Tengah. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of K021201061_skripsi_16-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201061_skripsi_16-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of K021201061_skripsi_16-10-2024 cover1.jpg]](/44890/2.hassmallThumbnailVersion/K021201061_skripsi_16-10-2024%20cover1.jpg)

K021201061_skripsi_16-10-2024 cover1.jpg
Download (309kB) | Preview
![[thumbnail of K021201061_skripsi_16-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201061_skripsi_16-10-2024 dp.pdf
Download (637kB)
![[thumbnail of K021201061_skripsi_16-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201061_skripsi_16-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 March 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Tingkat konsumsi zat gizi makronutrien (karbohidrat, lemak dan protein) menentukan status gizi remaja, karena zat gizi tersebut digunakan untuk menunjang pertumbuhan, melakukan aktivitas fisik, dan memelihara sel-sel tubuh. Tujuan. Penelitian ini untuk menganalisis hubungan asupan zat gizi makro dengan status gizi pada remaja di SMA YPK Tabernakel Nabire, Provinsi Papua Tengah. Metode. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 158 remaja dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple Random Sampling. Pengambilan data asupan makanan menggunakan metode SQ-FFQ. Penentuan status gizi diperoleh dari parameter IMT/U. Data dianalisis menggunakan uji statistik fisher pada aplikasi SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil. Hasil dari penelitian menunjukkan 53,8% remaja dalam status gizi baik, 39,9% remaja mengalami gizi kurang, dan 6,3% remaja mengalami gizi lebih. Asupan zat gizi makro, untuk karbohidrat 33,5% kurang dan 66,5% cukup, protein 40,5% kurang dan 59,5% cukup, lemak 48,1% kurang dan 51,9% cukup. Hasil uji statistik pada variabel asupan karbohidrat, protein, dan lemak menunjukkan nilai p=0,000 artinya ada hubungan antara asupan karbohidrat, protein,dan lemak dengan status gizi (IMT/U) pada remaja. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi makro (Karbohidrat,protein,lemak) dengan status gizi pada remaja. Remaja diharapkan dapat menjaga status gizi agar tetap normal dengan memperhatikan asupan makanan yang baik sesuai dengan pedoman gizi seimbang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 22 May 2025 01:40 |
Last Modified: | 22 May 2025 01:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44890 |