TINDAK TUTUR DALAM FILM LA GRANDE CLASSE

Latar Belakang. Bahasa adalah alat yang sistematik untuk menyampaikan gagasan atau perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, isyarat-isyarat atau ciri-ciri yang konvensional yang memiliki arti yang dimengerti. Melihat pentingnya peran bahasa di dalam sebuah interaksi dikehidupan manusia, untuk itu kita perlu memahami tindak tutur agar kita berhasil dalam mencapai tujuan tuturan. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis jenis-jenis tindak tutur dan maknanya dari dialog dalam film La Grande Classe serta menganalisis tindak tutur ilokusi yang dominan dan fungsinya dalam film La Grande Classe. Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah dialog-dialog yang terjadi dalam film La Grande Classe. Adapun landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindak tutur ilokusi oleh Austin dan Searle. Hasil. Berdasarkan analisis pada data yang dilakukan, ditemukan 54 tuturan ilokusi pada 24 data, yang meliputi 17 tuturan asertif, 16 tuturan direktif, 19 tuturan ekspresif, dan 2 tuturan komisif. Kesimpulan. Tindak tutur ilokusi ekspresif memiliki peran dalam film La Grande Classe menggambarkan secara jelas bagaimana bahasa digunakan untuk mengembangkan cerita dan karakter. Penggunaan dominan tindak tutur ilokusi ekspresif menunjukkan bahwa ekspresi emosional dalam dialog dapat mengindikasikan kedekatan, ketegangan, atau konflik antara karakter.