Asrina, Dhea (2025) Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) Sebagai Inhibitor Korosi Pada Kawat Ortodonti Berbahan Dasar Nickel Titanium (Ni-Ti). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of J011211063_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211063_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (5MB)
![[thumbnail of J011211063_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg]](/44883/2.hassmallThumbnailVersion/J011211063_skripsi_22-01-2025%20cover1.jpg)

J011211063_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg
Download (359kB) | Preview
![[thumbnail of J011211063_skripsi_22-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211063_skripsi_22-01-2025 dp.pdf
Download (11MB)
![[thumbnail of J011211063_skripsi_22-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211063_skripsi_22-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 March 2027.
Download (16MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Kondisi dalam rongga mulut dapat mempengaruhi kualitas dari kawat ortodonti salah satunya yaitu proses korosi. Salah satu cara untuk mengurangi laju korosi adalah dengan menggunakan inhibitor korosi. Daun jambu biji (Psidium Guajava L.) adalah salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai inhibitor alami karena mengandung senyawa aktif seperti tanin. Tanin memiliki mekanisme yang dapat mencegah lepasnya ion logam dengan cara membentuk lapisan pasif pada permukaan logam. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun jambu biji dan konsentrasi yang efektif dalam menghambat laju korosi pada kawat ortodonti berbahan dasar Ni-Ti. Metode : Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimental laboratorium dengan rancangan post-test only control group design. Sampel penelitian ini adalah 24 kawat ortodonti berbahan dasar Ni-Ti dengan ukuran 0,017” x 0,025” dan panjang 2 cm. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol tanpa penambahan ekstrak daun jambu biji, kelompok dengan penambahan ekstrak daun jambu biji konsentrasi 800 ppm, 1000 ppm, dan 1200 ppm. Sampel diinkubasi selama 7 hari kemudian dilakukan perhitungan laju korosi dan pelepasan ion nikel. Pengukuran laju korosi dilakukan dengan metode weight loss dan pengukuran pelepasan ion nikel menggunakan alat Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Hasil Penelitian : Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, uji parametrik OneWay Anova, dan uji lanjut post-hoc LSD didapatkan hasil yang signifikan yang menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji terbukti dapat digunakan sebagai inhibitor korosi serta mengurangi laju korosi. Kesimpulan : Ekstrak daun jambu biji (Psidium Guajava L.) efektif digunakan sebagai inhibitor laju korosi dengan konsentrasi yang paling efektif yaitu 1000 ppm.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 22 May 2025 00:59 |
Last Modified: | 22 May 2025 00:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44883 |