PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN AKAR PASAK BUMI (Eurycoma Longifolia Root) TERHADAP LIBIDO DAN KADAR HORMON TESTOSTERON SAPI BALI POLLED

Latar Belakang. Pada proses pengembangan sapi Bali, di Sulawesi Selatan telah ditemukan sapi Bali tanpa tanduk atau diistilahkan dengan sapi Bali polled. Karakteristik libido sapi Bali polled membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencumbui teaser sampai melakukan ejakulasi dibanding dengan sapi Bali bertanduk. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pemberian seduhan akar pasak bumi terhadap libido dan kadar hormon testosteron sapi Bali polled. Metode. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2024 di Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru dan Laboratorium Fisiologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Merupakan penelitian eksperimental menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 6 ulangan pada pengamatan lama waktu libido dan 3 ulangan pada pengamatan kadar hormon testosteron, analisis data menggunakan One-Way ANOVA untuk membandingkan respon sebelum, saat dan pasca perlakuan pemberian seduhan akar pasak bumi dosis 90 mg/kg bobot badan dalam 500 mL air minum. Hasil. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian seduhan akar pasak bumi dapat mempersingkat lama waktu libido semula P1= 2:46 menit menjadi P2= 2:11 menit meningkat setelah diberhentikan perlakuan menjadi P3= 4:38 menit namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05), hasil uji kadar hormon testosteron dapat meningkat yang semula P1= 6,39 ng/mL menjadi P2= 9,38 ng/mL menurun setelah diberhentikan perlakuan menjadi P3= 6,20 ng/mL namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Kesimpulan. Pemberian perlakuan seduhan akar pasak bumi dapat mempersingkat rata-rata lama waktu libido menjadi 2:11 menit dan meningkatkan rata-rata kadar hormon testosteron sapi Bali polled menjadi 9,38 ng/mL namun tidak berpengaruh nyata.