KUALITAS SPERMATOZOA SAPI BALI POLLED DENGAN PEMBERIAN SEDUHAN AKAR PASAK BUMI (Eurycoma longifolia)

Latar Belakang. Kualitas spermatozoa sapi Bali polled relatif lebih rendah dibandingkan dengan sapi Bali bertanduk. Oleh karena itu perlu untuk meningkatkan kualitas semen segar sapi Bali polled dengan cara pemberian seduhan akar pasak bumi. Akar pasak bumi mengandung senyawa kuasinoid berupa eurycomanon. Senyawa tersebut merupakan senyawa yang dapat meningkatkan kadar testosterone, meningkatkan spermatogenesis dan sebagai afrodisiak. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas spermatozoa semen segar sapi Bali polled dengan pemberian seduhan akar pasak bumi. Metode. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2024 di Kelompok Ternak Lempang B mitra Maiwa Breeding Center (MBC) di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru Metode penelitian yang digunakan mulai dari pemberian seduhan akar pasak bumi dengan dosis 90 mg/kg bobot badan dengan 12 kali pemberian selama 1 bulan, penampungan semen, pengenceran semen, dan dilakukan analisa sperma standar (manual) yang meliputi volume semen, warna semen, konsistensi semen, pH, persentase motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan konsentrasi spermatozoa. Data yang diperoleh diuji menggunakan uji statistik one-way ANOVA untuk membandingkan kualitas spermatozoa semen segar sapi Bali Polled tanpa pemberian seduhan akar pasak bumi (P1), saat pemberian seduhan akar pasak bumi (P2) dan pasca pemberian seduhan akar pasak bumi (P3). Hasil. Hasil pengamatan rataan kualitas semen segar menunjukkan bahwa motilitas spermatozoa pada perlakuan P2 nyata lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan P1 (64,175,85 vs 74,174,92), namun tidak berbeda nyata (P>0,05) dibandingkan P3 (68,005,70). Viabilitas spermatozoa pada perlakuan P2 dan P3 nyata lebih tinggi (P<0,05) dibanding P1 (90,33±3,50 dan 84,60±5,68 vs 75,67±6,80). Abnormalitas spermatozoa pada perlakuan P2 dan P3 nyata lebih rendah (P<0,05) dibanding P1 (3,15±1,55 dan 3,80±1,39 vs 8,86±1,20). Namun untuk volume semen, warna semen, konsistensi, pH dan konsentrasi spermatozoa tidak berbeda nyata (P>0,05). Kesimpulan. Pemberian seduhan akar pasak bumi mampu meningkatkan persentase motilitas, viabilitas dan menurunkan abnormalitas spermatozoa secara nyata tetapi tidak menyebabkan peningkatan terhadap volume, warna, konsistensi, pH dan konsentrasi spermatozoa semen segar sapi Bali polled.