Widysanto, Jennifer Michelle (2025) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PARAPROBIOTIK LACTOBACILLUS PLANTARUM TOPIKAL DAN PARAPROBIOTIK LACTOBACILLUS RHAMNOSUS TOPIKAL TERHADAP HIDRASI KULIT. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of C115202002_tesis_17-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C115202002_tesis_17-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C115202002_tesis_17-10-2024 cover1.jpg]](/44843/2.hassmallThumbnailVersion/C115202002_tesis_17-10-2024%20cover1.jpg)

C115202002_tesis_17-10-2024 cover1.jpg
Download (358kB) | Preview
![[thumbnail of C115202002_tesis_17-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C115202002_tesis_17-10-2024 dp.pdf
Download (806kB)
![[thumbnail of C115202002_tesis_17-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C115202002_tesis_17-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 March 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Kulit merupakan mekanisme pertahanan pertama melawan bakteri pathogen dan dipengaruhi oleh penurunan kelembaban kulit, perubahan tautan dermal-epidermal yang disebabkan oleh usia, degenerasi struktur protein pada kulit, ketidakseimbangan mikrobiom, dan kekeringan kulit. L.plantarum dapat meningkatkan pembentukan seramid. L.rhamnosus berfungsi untuk meningkatkan fungsi barrier usus, dengan cara meningkatkan fungsi tight-junction. Belum ada penelitian yang membahas perbandingan efektivitas paraprobiotik L.plantarum topikal dan paraprobiotik L.rhamnosus topikal terhadap hidrasi kulit. Tujuan. Menilai perbandingan efektivitas L.plantarum topikal dan L.rhamnosus topikal terhadap hidrasi kulit. Metode. Penelitian ini memiliki desain true-experimental design, Double Blind, pre- and post-treatment randomized controlled clinical trial pada 60 pasien, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 30 pasien sehat, tidak mengkonsumsi vitamin C, memiliki riwayat hipotiroid serta tidak menggunakan lotion minimal 2 minggu sebelum penelitian. Pengukuran korneometer pada kedua lengan atas dan kedua lengan bawah tiap 2 minggu dan sambil mengoleskan lotion paraprobiotik yang mengandung L. plantarum/L.rhamnosus pada kedua lengan atas dan lengan bawah dan dievaluasi kembali menggunakan korneometer 2 minggu kemudian dengan total 8 minggu. Hasil. Perbandingan hasil korneometer antara lengan atas dan bawah baik kiri maupun kanan yang diberikan lotion paraprobiotik L.plantarum dan L.rhamnosus terdapat peningkatan secara bermakna antara sebelum dan sesudah perlakuan pada seluruh waktu pengukuran. Didapatkan peningkatan hasil korneometer yang lebih besar pada pemberian lotion paraprobiotik L.plantarum dibandingkan lotion paraprobiotik L.rhamnosus pada kedua lengan atas dan bawah, baik kiri maupun kanan. Kesimpulan. Pemberian lotion paraprobiotik L.plantarum dan lotion paraprobiotik L.rhamnosus dapat memberikan perbaikan hidrasi kulit namun lotion paraprobiotik L.plantarum lebih efektif dalam meningkatkan perbaikan hidrasi kulit.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 May 2025 06:14 |
Last Modified: | 16 May 2025 06:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44843 |