Siahaan, Yosephine (2025) ANALISIS MORFOMETRIK TULANG SKAPULA ORANG DEWASA DALAM PENENTUAN JENIS KELAMIN BERDASARKAN GAMBARAN COMPUTERIZED TOMOGRAPHY SCAN SKAPULA REFORMAT 3-DIMENSIONAL BONE. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of C095201002_tesis_17-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C095201002_tesis_17-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C095201002_tesis_17-10-2024 cover1.jpg]](/44837/2.hassmallThumbnailVersion/C095201002_tesis_17-10-2024%20cover1.jpg)

C095201002_tesis_17-10-2024 cover1.jpg
Download (233kB) | Preview
![[thumbnail of C095201002_tesis_17-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C095201002_tesis_17-10-2024 dp.pdf
Download (941kB)
![[thumbnail of C095201002_tesis_17-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C095201002_tesis_17-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 March 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Antropologi forensik memainkan peran penting dalam mengidentifikasi individu melalui profil biologis, yang meliputi penilaian ras, jenis kelamin, usia, dan tinggi badan. Penentuan jenis kelamin yang akurat sangat penting untuk memandu proses identifikasi lebih lanjut. Meskipun panggul dan tengkorak biasanya digunakan untuk tujuan ini, metode alternatif diperlukan ketika tulang-tulang ini tidak tersedia.
Tujuan: Mengetahui peranan tulang skapula dari gambaran CT-scan reformat 3D bone pada populasi dewasa di Sulawesi Selatan untuk proses identifikasi forensic
Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dan analitik dengan pendekatan potong lintang, dilakukan dari Februari hingga Mei 2024, menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien antara Januari 2020 hingga Desember 2022. Sampel termasuk orang dewasa yang menjalani pemeriksaan MSCT Thorax di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar yang terdiri dari 110 laki-laki dan 112 perempuan populasi Sulawesi Selatan. Data morfometrik tulang skapula dianalisis menggunakan software PACS GE Healthcare dengan teknik volume-rendering. Pengukuran dilakukan menggunakan 6 parameter pada skapula kanan dan kiri. Kemudian data dianalisis menggunakan SPSS dan R Studio, dengan tes Kolmogorov-Smirnov, Independent T-Test, Mann-Whitney, dan regresi logistik biner. Signifikansi ditetapkan pada p <0,05, dengan nilai satndar spesifik ditentukan melalui analisis Kurva ROC.
Hasil:. Hasil analisis menunjukkan perbedaan signifikan dalam ukuran skapula antara laki-laki dan perempuan. Ditemukan asimetris bilateral para pengukuran parameter LGC dan BGC. Nilai standar spesifik masing-masing parameter didapat dari nilai Cutt-off pada Kurva ROC, dan yang menjadi parameter terbaik adalah penggunaan secara kombinasi 6 parameter yaitu MSH,MSB,MLS, LGC, BGC dan ISLS yang mampu memprediksi jenis kelamin dengan tingkat akurasi 99,55%.
Kesimpulan: Parameter morfometrik tulang skapula terbukti memiliki nilai prediktif yang baik dalam menentukan jenis kelamin, sehingga tulang skapula dapat dijadikan acuan untuk identifikasi forensik.
Kata kunci: Antropolofi forensik, CT-Scan 3D, Dimorfisme seksual, Identifikasi, Morfometrik, Penentuan jenis kelamin, Skapula
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 May 2025 05:49 |
Last Modified: | 16 May 2025 05:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44837 |