HUBUNGAN KADAR ASAM URAT SERUM DENGAN TRIGLISERIDA GLUKOSA (TyG) INDEKS PADA DEWASA MUDA

Latar belakang: Hiperurisemia berhubungan positif dengan resistensi insulin. Trigliserida-glukosa (TyG) indeks dikembangkan sebagai tes untuk menilai resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan predisposisi beberapa gangguan metabolisme, termasuk hiperglikemia, hipertensi, dan dislipidemia yang semuanya berhubungan erat dengan diabetes melitus, penyakit aterosklerosis dan kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara kadar asam urat serum dengan resistensi insulin yang diukur dengan TyG indeks pada orang dewasa muda.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode cross-sectional, yang dilakukan pada residen penyakit dalam Universitas Hasanuddin, Makassar. Uji statistic yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov test untuk menilai normalitas data, Mann-Whitney test, Spearman’s correlation test, dan multiple liniear regression test.

Hasil: Pada penelitian ini, ditemukan korelasi positif yang signifikan antara kadar asam urat serum dengan TyG indeks, dimana semakin tinggi kadar asam urat, semakin tinggi pula nilai TyG indeks (p<0,001). Mean TyG indeks ditemukan lebih tinggi pada hiperurisemia (8,64) dibandingkan pada kadar asam urat serum normal (8,09) (p<0,001), menunjukkan adanya hubungan signifikan antara hiperurisemia dengan TyG indeks yang tinggi.

Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan korelasi signifikan antara kadar asam urat serum dengan resistensi insulin yang diukur dengan Indeks TyG pada orang dewasa muda.

Kata kunci: Asam urat, Hiperurisemia, resistensi insulin, TyG Indeks