Emi Astuti, Emi Astuti (2022) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA TAHUN 1990 – 2020 MENGGUNAKAN ERROR CORRECTION MODEL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H051181319_skripsi_15-12-2022 cover1.png]](/44783/1.hassmallThumbnailVersion/H051181319_skripsi_15-12-2022%20cover1.png)

H051181319_skripsi_15-12-2022 cover1.png
Download (158kB) | Preview
![[thumbnail of H051181319_skripsi_15-12-2022 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H051181319_skripsi_15-12-2022 1-2.pdf
Download (943kB)
![[thumbnail of H051181319_skripsi_15-12-2022 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H051181319_skripsi_15-12-2022 dp.pdf
Download (447kB)
![[thumbnail of H051181319_skripsi_15-12-2022.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H051181319_skripsi_15-12-2022.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Pembangunan ekonomi yang merata di Indonesia membutuhkan dana maupun pembiayaan investasi yang cukup besar. Salah satu sumber pembiayaan untuk membangun perekonomian di Indonesia ialah dengan menarik sumber pembiayaan dari luar negeri yakni Investasi Asing Langsung. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penentu suatu negara tertarik untuk melakukan investasi langsung di Indonesia. Faktor tersebut diantaranya data penerimaan pajak, ekspor, impor, upah minimum, nilai tukar, dan infrastruktur. Jenis data tersebut merupakan data deret waktu dari tahun 1990 sampai 2020. Pada pemodelan suatu data deret waktu, hal yang harus diperhatikan adalah kestasioneran data. Apabila data yang tidak stasioner digunakan dalam pemodelan regresi, maka akan menghasilkan spurious regression. Namun jika residual yang dihasilkan bersifat stasioner, dapat diartikan bahwa terdapat kointegrasi. Jika terdapat kointegrasi antar variabel, maka permasalahan spurious regression terselesaikan dan hubungan antar variabel dapat dijelaskan melalui Error Correction Model (ECM), dalam ECM terdapat kemungkinan terjadi ketidakseimbangan antara variabel satu sama lain. Ketidakseimbangan yang terjadi memerlukan adanya penyesuaian koefisien Error Correction Term (ECT). Dari penelitian menggunakan metode ECM dihasilkan estimasi parameter yang lebih tepat digunakan dibanding regresi klasik, dengan Koefisien ECT signifikan sebesar 73.16 persen dalam mengoreksi ketidakseimbangan yang terjadi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 04:58 |
Last Modified: | 10 Mar 2025 04:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44783 |