Idris, Muliati (2024) STUDI PELEPASAN BEBAN MENGGUNAKAN UNDER FREQUENCY RELAY PADA SISTEM KELISTRIKAN SULBAGSEL AKIBAT GANGGUAN PLTA YANG DISEBABKAN OLEH FENOMENA EL NINO = Study of Load Shedding Using Under Frequency Relay in the Sulbagsel Power System Due to Hydropower Plant Disruptions Caused by the El Nino Phenomenon. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/44774/2.hassmallThumbnailVersion/D041201079_skripsi_17-10-2024%20cover1.jpg)

D041201079_skripsi_17-10-2024 cover1.jpg
Download (262kB) | Preview
![[thumbnail of BAB 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D041201079_skripsi_17-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (735kB)
![[thumbnail of DAPUS]](/style/images/fileicons/text.png)
D041201079_skripsi_17-10-2024 dp.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of FULL TEXT]](/style/images/fileicons/text.png)
D041201079_skripsi_17-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 October 2027.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Fenomena El Nino yang terjadi pada akhir tahun 2023 memberikan dampak signifikan terhadap sektor energi di Sulawesi bagian Selatan, terutama dengan penurunan kapasitas pembangkit listrik pada PLTA akibat kemarau panjang yang mengurangi kemampuan produksi hingga sekitar 75%. Penurunan kapasitas ini memicu defisit energi yang serius di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara, serta mengganggu stabilitas frekuensi dalam sistem kelistrikan. Untuk memulihkan frekuensi sistem yang menurun secara signifikan, diperlukan skema darurat seperti load shedding. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak load shedding menggunakan Under Frequency Relay (UFR) pada stabilisasi frekuensi sistem dalam berbagai skenario. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kapasitas pembangkitan sebesar 25% menyebabkan frekuensi turun hingga 49.666 Hz sebelum stabil pada 49.813 Hz, sementara penurunan kapasitas sebesar 50% menurunkan frekuensi hingga 49.421 Hz, dan penurunan kapasitas 75% menyebabkan penurunan frekuensi yang lebih drastis hingga 27.790 Hz. Penurunan kapasitas secara penuh (100%) bahkan menghasilkan penurunan frekuensi yang signifikan hingga mencapai 16.638 Hz, menunjukkan bahwa semakin besar penurunan kapasitas pembangkitan, semakin besar pula penurunan frekuensi yang terjadi, yang mengancam stabilitas operasional sistem kelistrikan Sulbagsel. Setelah penerapan skema load shedding, frekuensi sistem menunjukkan peningkatan signifikan, dengan skema tiga tahap berhasil meningkatkan frekuensi dalam rentang 49.501 Hz hingga 50 Hz, sedangkan skema enam tahap meningkatkan frekuensi hingga 49.613 Hz hingga 50 Hz. Kedua skema ini berhasil mengembalikan frekuensi sistem ke batas normal sesuai dengan standar ANSI/IEEE C37.106-1987, menegaskan pentingnya peran UFR dalam menjaga stabilitas sistem kelistrikan, terutama dalam kondisi darurat yang memerlukan tindakan segera.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | frekuensi, load shedding, Under Frequency Relay (UFR) |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 04 Jun 2025 05:34 |
Last Modified: | 04 Jun 2025 05:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44774 |