Kekerasan terhadap anak dengan disabilitas di novel Frankenstein oleh Mary Shelley = Maltreatment towards children with disability in Shelley’s Frankenstein

Nadya Nurhidayah Ma'ruf. 2024. Maltreatment towards children with disability in Shelley’s Frankenstein. (Dibimbing oleh M. Amir P. dan Herawaty). Penelitian ini membahas tentang penganiayaan terhadap anak penyandang disabilitas yang dilakukan oleh keluarga atau pengasuhnya, teman, dan masyarakat pada umumnya. Dari novel Frankenstein karya Mary Shelley, penulis menafsirkan bahwa karakter “the creature” mewakili penganiayaan yang dialami anak-anak penyandang disabilitas di masa lalu dan masa kini. Penulis juga menjelaskan bagaimana penganiayaan tersebut mempengaruhi kehidupan anak-anak di masa depan. Penulis menggunakan unsur intrinsik yang berfokus pada penokohan, alur, latar, dan tema untuk menyoroti peristiwa dan juga tindakan tokoh yang akan berperan dalam terwujudnya topik utama penelitian tentang penganiayaan terhadap disabilitas. Selain itu, penulis memilih sosiologi sastra, khususnya teori sosiologi sastra oleh Ian Watt untuk menganalisis novel Frankenstein karya Mary Shelley. Teori ini berfokus pada anggapan bahwa sastra tidak hanya perlu mencerminkan perilaku masyarakat pada saat karya tersebut diciptakan, namun dapat juga mencerminkan peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda. Penulis juga menggunakan penelitian kualitatif untuk menganalisis topik yang dibawakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa “the creature” dari Frankenstein oleh Mary Shelley menerima perlakuan buruk yang sama seperti yang diterima anak-anak penyandang disabilitas di masa lalu dan sekarang oleh keluarga, teman, dan masyarakat seperti penelantaran, kekerasan fisik dan kekerasan emosional. Penganiayaan tersebut juga berdampak negatif pada makhluk tersebut, seperti halnya berdampak pada mental anak-anak penyandang disabilitas.

Kata Kunci: Penganiayaan, Disabilitas, Frankenstein, Sosiologi Sastra