UPAYA PENINGKATAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA MIGRAN INDONESIA KE JEPANG (STUDI KASUS: BALAI BESAR PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS (BBPVP) MAKASSAR)

Andi Sarmila S. Hafid., 2024. E061201023. “UPAYA PENINGKATAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA MIGRAN INDONESIA KE JEPANG (STUDI KASUS: BALAI BESAR PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS (BBPVP) MAKASSAR)”. Pembimbing I: Drs. H. M. Imran Hanafi, MA., M.Ec., Pembimbing II: Ishaq Rahman, S.IP., M.Si. Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh isu ketenagakerjaan Jepang yang mengalami depopulasi dan kekurangan tenaga kerja, sedangkan Indonesia memiliki angka demografi produktif yang tinggi namun belum diimbangi oleh ketersediaan lapangan kerja sehingga kedua negara melakukan kerja sama dalam penyaluran pekerja migran Indonesia ke Jepang. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk meninjau upaya peningkatan standar kompetensi pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di Jepang dengan berfokus pada studi kasus di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi pustka dengan menelaah berbagai sumber literatur yang kredibel, seperti jurnal, artikel, situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, dan situs web di internet lainnya, serta kajian terhadap penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan, dan wawancara mendalam dengan pihak BBPVP Makassar untuk selanjutnya dianalisis secara kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini penulis akan mengulas mengenai kerja sama pemerintah Indonesia-Jepang dalam bidang ketenagakerjaan yang pada akhirnya menghasilkan kesepakatan yang dituangkan melalui program Specified Skilled Worker (SSW). Berdasarkan hal tersebut, BBPVP Makassar sebagai lembaga yang relevan dengan implementasi kesepakatan tersebut kemudian berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti AP2LN yang juga merupakan Sending Organization (SO) untuk berupaya memenuhi standar kompetensi yang telah ditentukan untuk pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di Jepang termasuk yang menggunakan visa SSW. Adapun temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa secara umum upaya yang dilakukan BBPVP Makassar memperlihatkan hasil yang positif melalui penyelenggaraan program pelatihan keterampilan teknis, kemampuan bahasa, dan pemahaman mengenai etika dan budaya kerja di Jepang.