Fadjrin, Alif (2025) Pemanfaatan Air Panas Pincara Untuk Pembangkit Listrik Skala Kecil Sistem Organic Rankine Cycle (ORC) Di Kab. Luwu Utara. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of D041181511_skripsi_17-10-2024 cover1.jpg]](/44737/2.hassmallThumbnailVersion/D041181511_skripsi_17-10-2024%20cover1.jpg)

D041181511_skripsi_17-10-2024 cover1.jpg
Download (238kB) | Preview
![[thumbnail of D041181511_skripsi_17-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D041181511_skripsi_17-10-2024 dp.pdf
Download (7MB)
![[thumbnail of D041181511_skripsi_17-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D041181511_skripsi_17-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 March 2027.
Download (10MB)
![[thumbnail of D041181511_skripsi_17-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D041181511_skripsi_17-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Peningkatan kebutuhan energi listrik dan keterbatasan cadangan bahan bakar fosil mendorong pencarian sumber energi alternatif, seperti energi panas bumi. Indonesia memiliki potensi panas bumi dengan suhu hidrothermal tinggi di atas 225 °C dan sedang antara 125 – 225 °C. Penelitian ini mengeksplorasi pemanfaatan sumber air panas di Kabupaten Luwu Utara sebagai sumber energi terbarukan melalui siklus Rankine organik (Organic Rankine Cycle, ORC), yang memanfaatkan sumber panas suhu rendah hingga sedang untuk menghasilkan energi listrik menggunakan fluida kerja organik. Penelitian bertujuan untuk merancang pembangkit listrik ORC skala kecil, memahami mekanisme kerjanya, serta menganalisis efisiensi dan daya yang dihasilkan. Metode penelitian meliputi pengukuran temperatur sumber air panas, analisis termofisika fluida kerja, simulasi dan analisis termal, dan pemodelan fisik sistem menggunakan software Matlab Simulink yang terhubung dengan database fluida Refprop. Hasil penelitian menunjukkan desain pembangkit ORC dengan kapasitas 10 kW menggunakan fluida kerja R245fa, memanfaatkan panas geotermal dengan komponen utama seperti evaporator, turbin, pompa, dan kondensor. Mekanisme kerja ORC meliputi pemompaan fluida, pemanasan di evaporator, ekspansi di turbin yang menghasilkan energi listrik, dan kondensasi di kondensor. Analisis termal menunjukkan daya yang dapat dibangkitkan sebesar 13 hingga 15 kW dengan efisiensi 11% - 12% panas yang dapat diubah ke daya, sementara hasil simulasi menunjukkan daya output yang dapat dicapai sistem 10 hingga 11 kW. Ketidaksesuaian antara analisis termal dan simulasi disebabkan analisis termal dilakukan dalam keadaan steady state sedangkan simulasi mempertimbangkan pemodelan komponen sehingga ada kemungkinan terjadinya hilang panas dan penurunan tekanan dalam sistem. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam penyediaan sumber energi yang murah dan ramah lingkungan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 15 May 2025 01:47 |
Last Modified: | 15 May 2025 01:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44737 |