KOMUNIKASI POLITIK ETNIS MINORITAS DALAM KETERPILIHAN ANGGOTA DPRD PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2019–2024


Musra, Awaluddin (2025) KOMUNIKASI POLITIK ETNIS MINORITAS DALAM KETERPILIHAN ANGGOTA DPRD PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2019–2024. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of E033191004_disertasi_16-10-2024 dp.pdf] Text
E033191004_disertasi_16-10-2024 dp.pdf

Download (80kB)
[thumbnail of E033191004_disertasi_16-10-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
E033191004_disertasi_16-10-2024 cover1.jpg

Download (232kB) | Preview
[thumbnail of E033191004_disertasi_16-10-2024 bab 1-2.pdf] Text
E033191004_disertasi_16-10-2024 bab 1-2.pdf

Download (9MB)
[thumbnail of E033191004_disertasi_16-10-2024.pdf] Text
E033191004_disertasi_16-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 March 2027.

Download (11MB)

Abstract (Abstrak)

Komunikasi dan politik adalah dua hal yang saling mempengaruhi pada wilayah Etnis Minoritas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kegiatan politik. Kemenangan Etnis Minoritas dari sebuah arena politik tidak terlepas dari gaya komunikasi, kemampuan membangun komunikasi dan strategi pendekatan persuasive yang dilakukan secara berkesinambungan. Sebagai daerah yang heterogen, Provinsi Sulawesi Barat memiliki struktur kependudukan dimana etnis Mandar menempati pupulasi terbanyak yakni 49,15%, selebihnya adalah etnis Toraja (13,95%), Bugis (10,79%), Jawa (5,38%), Makassar (1,59%) dan lainnya (19,15%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterwakilan etnis minoritas di DPRD propinsi Sulawesi Barat dalam konteksi komunikasi politik, bagaimana etnis minoritas berkomunikasi dengan pemilih potensial, bagaimana mereka membangun pesan dan citra politik, serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam proses pemilihan legislatif. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data yang digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh secara langsung dari informan, dan data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik, buku, laporan, dan jurnal. Informan penelitian adalah dua belas anggota beretnis minoritas DPRD Provinsi Sulawesi Barat. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik analisis data Model Spiral. Untuk memastikan keabsahan data, dilakukan uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan personal, seperti komunikasi dari rumah ke rumah, dianggap paling efektif oleh sebagian besar anggota dewan. Namun, metode lain seperti penggunaan baliho, diskusi publik, dan selebaran atau kalender juga memiliki relevansi, tergantung pada demografi pemilih dan konteks lokal pemilih. Bahasa, baik lokal maupun nasional, digunakan sebagai instrumen penting dalam komunikasi, beberapa anggota dewan bahkan menggabungkan kedua bahasa tersebut. Selain itu, strategi komunikasi juga mencakup penggunaan media sosial, serta penekanan pada pesan yang inklusif yang menonjolkan kebersamaan, serta kepekaan terhadap bahasa dan adat setempat, menjadi kunci dalam memastikan pesan kandidat disampaikan oleh tim sukses dengan efektif. Di rekomendasikan model komunikasi melalui pendekatan personal melalui komunikasi dari rumah ke rumah, dengan menonjolkan ketokohan dan program yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta mengorganisir tim sukses dengan pembagian peran yang strategis dan alokasi sumber daya yang efisien untuk menjangkau pemilih dari latar belakang etnis yang beragam.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 14 May 2025 06:40
Last Modified: 14 May 2025 06:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44725

Actions (login required)

View Item
View Item