Muhamad, Ismail Tanri (2025) ANALISIS PENGGUNAAN KOMUNIKASI DIGITAL DALAM PENERAPAN E-GOVERNMENT TERHADAP SINKRONISASI PEMBANGUNAN DI SULAWESI BARAT. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of E033191002_disertasi_16-10-2024 cover1.jpg]](/44722/1.hassmallThumbnailVersion/E033191002_disertasi_16-10-2024%20cover1.jpg)

E033191002_disertasi_16-10-2024 cover1.jpg
Download (256kB) | Preview
![[thumbnail of E033191002_disertasi_16-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E033191002_disertasi_16-10-2024 dp.pdf
Download (183kB)
![[thumbnail of E033191002_disertasi_16-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E033191002_disertasi_16-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (11MB)
![[thumbnail of E033191002_disertasi_16-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E033191002_disertasi_16-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 March 2027.
Download (13MB)
Abstract (Abstrak)
Studi ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan komunikasi digital dan digitalisasi dalam perencanaan pembangunan berbasis e-Government di Provinsi Sulawesi Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara dengan pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten, serta informan terkait perencanaan pembangunan daerah. Data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan e-Government dalam perencanaan pembangunan daerah di Sulawesi Barat menghadapi tantangan dalam sinkronisasi perencanaan antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Implementasi e-Government di daerah ini membutuhkan kolaborasi, koordinasi, dan kesamaan visi antara kedua pelaksana pembangunan. Infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK), terutama konektivitas internet yang handal, menjadi faktor penting dalam meningkatkan aksesibilitas informasi dan pelayanan publik elektronik. Namun, tantangan seperti infrastruktur yang belum memadai, kurangnya sinkronisasi visi dan misi, keterbatasan sumber daya manusia yang memahami teknologi, dan kurangnya konsistensi dalam penggunaan e-Government perlu diatasi. Disarankan agar pemerintah Provinsi Sulawesi Barat fokus pada perencanaan dan manajemen yang baik serta pemeliharaan infrastruktur e-Government. Kolaborasi antara pemprov dan pemkab perlu ditingkatkan melalui pertemuan rutin dan forum diskusi. Pemerintah daerah juga dapat mempertimbangkan pendekatan integratif dalam perencanaan dan pembangunan daerah, dengan melibatkan kedua pihak dalam pengambilan keputusan. Selain itu, peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang terlibat dalam e-Government dan strategi komunikasi yang efektif juga perlu diperhatikan.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 May 2025 06:31 |
Last Modified: | 14 May 2025 06:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44722 |