PENGARUH KONSELING TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL,STATUS GIZI DAN KUALITAS HIDUP PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA)

Orang dengan HIV/AIDS seringkali mengalami keluhan terkait penyakitnya akibat kepatuhan minum obat Antiretroviral (ART) yang dapat berdampak pada status gizi dan kualitas hidupnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui konseling kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap kepatuhan minum obat ART, status gizi, dan kualitas hidup pada orang dengan HIV/AIDS di Klinik VCT RSUD Undata Palu.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental Design dengan model pretest-posttest control group design, mengunakan instrument Kuesioner karakteristik responden, Morinnsky medication Andherence scala (MMAS), kuesioner Qualite of life HIV-BREF dan mengukur indeks masa tubuh (IMT), dengan jumlah sampel sebanyak 17 orang kelompok intervensi dan 17 orang kelompok kontrol. Data diuji mengunakan independent sample t-test.Hasil: Terdapat pengaruh signifikan dari konseling terhadap kepatuhan terapi ART (p<0.01), status gizi (p<0.041), dan kualitas hidup (p<0.01) pada orang dengan HIV/AIDS. Kelompok yang menerima konseling menunjukkan peningkatan yang lebih besar dalam kepatuhan minum obat, perbaikan status gizi, dan peningkatan kualitas hidup dibandingkan dengan kelompok kontrol.Kesimpulan:Konseling memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepatuhan terapi ART, status gizi, dan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS. Oleh karena itu, program konseling disarankan untuk diterapkan secara luas sebagai bagian dari intervensi komprehensif dalam manajemen HIV/AIDS.