Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga L.) Terhadap Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diinfeksikan MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus)


Dwiadinda, Putri Alfindha (2025) Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga L.) Terhadap Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diinfeksikan MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of N011211043_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
N011211043_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg

Download (379kB) | Preview
[thumbnail of N011211043_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
N011211043_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (704kB)
[thumbnail of N011211043_skripsi_22-01-2025 dp.pdf] Text
N011211043_skripsi_22-01-2025 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of N011211043_skripsi_22-01-2025.pdf] Text
N011211043_skripsi_22-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 March 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Infeksi bakteri merupakan salah satu masalah kesehatan serius dan dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten seperti Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Penanganan infeksi akibat MRSA adalah dengan pemberian antibiotik spektrum luas, namun hal ini dapat memicu kegagalan terapi sehingga terjadi resistensi antibiotik sehingga dibutuhkann agen antibakteri baru. Salah satu tanaman yang menunjukkan daya antibakteri terhadap MRSA adalah lengkuas (Alpinia galanga L.) sehingga berpotensi dikembangkan menjadi alternatif pengobatan infeksi akibat MRSA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan dosis efektif ekstrak rimpang lengkuas sebagai antibakteri ekstrak rimpang lengkuas terhadap tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinfeksikan MRSA. Pada penelitian ini dilakukan maserasi rimpang lengkuas dengan pelarut n-heksan. Hasil ekstraksi dipekatkan kemudian diuji pada hewan coba yang telah diinduksi bakteri MRSA dengan konsentrasi 3 x 108 CFU/ml. Perlakuan diberikan secara peroral dengan 3 dosis yaitu 1250 mg/KgBB, 2500 mg/KgBB, dan 5000 mg/KgBB selama 6 hari kemudian diamati suhu badan, bobot badan, kemampuan survival, dan jumlah koloni. Berdasarkan pengamatan suhu badan, bobot badan, dan kemampuan survival hewan uji terjadi penurunan yang signifikan pada kelompok kontrol infeksi dan dosis ekstrak 1250 mg/KgBB jika dibandingkan dengan kelompok kontrol normal, dosis ekstrak 2500 mg/KgBB, dan 5000 mg/KgBB. Hasil yang signifikan berbeda juga terjadi pada pengujian CFU dimana tidak terdapat pertumbuhan koloni pada kelompok kontrol normal, dosis ekstrak 2500 mg/KgBB, dan 5000 mg/kgBB sedangkan pada kelompok kontrol infeksi didapatkan pertumbuhan koloni sejumlah 2,16 LogCFU dan 1,81 LogCFU pada kelompok dosis ekstrak 1250 mg/KgBB. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak rimpang lengkuas selama 6 hari dengan dosis 2500 mg/KgBB dan 5000 mg/KgBB menunjukkan efek antibakteri terhadap tikus putih yang diinfeksikan MRSA.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 14 May 2025 05:29
Last Modified: 14 May 2025 05:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44696

Actions (login required)

View Item
View Item