PERBANDINGAN LAJU PERTUMBUHAN DAN KUALITAS KARAGINAN KAPPAPHYCUS ALVAREZII (DOTY) EX P.C. SILVA 1996 ASAL DESA MULADIMENG DAN DESA LAMPUARA, KABUPATEN LUWU

Kappaphycus alvarezii merupakan rumput laut yang sudah dikenal luas dan membutuhkan laju pertumbuhan yang optimal agar dapat dibudidayakan dengan baik oleh masyarakat nelayan di Kabupaten Luwu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan dan kualitas karaginan K. alvarezii. Pengamatan kualitas karaginan meliputi rendemen, kadar air, dan kadar abu. Pada budidaya rumput laut digunakan metode longline, dengan berat awal rumput laut 50g. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan hasilnya menunjukkan adanya pengaruh kualitas air terhadap laju pertumbuhan dan kadar karaginan. Di desa Muladimeng, rumput laut K. alvarezii memiliki berat mutlak rata-rata 33,28 g dan laju pertumbuhan spesifik rata-rata 1,96%/hari. Sementara itu, di perairan Desa Lampuara, berat mutlak pertumbuhannya adalah 33,60 g dengan laju pertumbuhan spesifik 2,082%/hari. Terkait kualitas karaginan, Desa Muladimeng memiliki rendemen, kadar air, dan abu sebesar 67,78%, 41,34%, dan 30,02%, sedangkan Desa Lampuara memiliki 64,61%, 40,95%, dan 29,14%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan K. alvarezii lebih tinggi di perairan Lampuara, sedangkan kandungan karaginan lebih tinggi di desa Muladimeng.