Isolasi dan Karakterisasi Kolagen dari Tulang Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antioksidan

Latar belakang. Kolagen merupakan protein struktural penyusun jaringan tubuh. Tulang ikan tawes (Barbonymus gonionotus) dapat menghasilkan kolagen karena kadar proteinnya cukup tinggi. Tujuan. Menentukan konsentrasi CH3COOH dan waktu perendaman berdasarkan nilai derajat pengembangan tertinggi, menentukan % rendemen yang dihasilkan, melakukan karakterisasi (uji kadar air, kadar abu, kadar protein, pH, asam amino, dan analisis gugus fungsi) serta menentukan aktivitas antioksidan kolagen. Metode. Penelitian ini terdiri dari pretreatment menggunakan NaOH 0,1 M, dan Na2EDTA 0,5 M, ekstraksi menggunakan CH3COOH variasi konsentrasi (0,25; 0,5 dan 0,75 M) dan waktu (24, 48 dan 72 jam), karakterisasi (uji kadar air, abu, protein, pH, analisis asam amino secara kualitatif dan analisis gugus fungsi) dan uji aktivitas antioksidan metode DPPH). Hasil. Kolagen tulang ikan tawes memiliki rendemen 1,71% dengan kadar air 16,74%, kadar abu 0,94%, kadar protein 55,87%, dan pH 6,63. Pada uji ninhidrin
dan xantoprotein menunjukkan hasil positif dan pada analisis gugus fungsi menunjukkan bahwa sampel memiliki gugus fungsi amida A (3348,42 cm-1), amida B (2924,09 cm-1), amida I (1622,13 cm-1), amida II (1482,40 cm-1), dan amida III (1234,80 cm-1). Aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 yaitu 2292,54 mg/L. Kesimpulan. Derajat pengembangan tertinggi dihasilkan dari ekstraksi menggunakan CH3COOH 0,75 M selama 72 jam. Nilai rendemen 1,71% serta hasil uji kadar abu dan pH telah memenuhi SNI(8076:2020). Komposisi asam aminonya yaitu glisin, prolin, tirosin dan fenilalanin serta mengandung gugus fungsi kolagen. Aktivitas antioksidan kolagen sangat lemah.