PENGALAMAN PERAWAT DALAM PENANGANAN BENCANA BANJIR DI KOTA MAKASSAR: STUDI KUALITATIF

Latar Belakang: Secara global, bencana banjir menjadi masalah bagi manusia. Berdasarkan The International Disaster Database (EM-DT), menunjukkan banjir menjadi bencana yang paling banyak mempengaruhi manusia dibandingkan dengan bencana lainnya. Selain di dunia bencana banjir juga merupakan bencana yang sering terjadi di wilayah Indonesia. Kejadian bencana banjir di Indonesia cukup tinggi yakni berada dikisaran rata-rata 500-600 kejadian per tahun. Sedangkan di kota Makassar banjir dengan rata-rata sekitar 10-15 kejadian per tahun.
Tujuan: Untuk mengetahui dan mengeskplorasi terkait bagaimana pengalaman perawat pada saat melakukan penanganan bencana banjir di kota Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi-terstruktur dan thematic analysis dilakukan pada September sampai Oktober 2024. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 8 partisipan yang dipilih melalui teknik Snowbal sampling.
Hasil: Penelitian ini menemukan lima tema utama, yaitu Mengelola sumber daya dalam penanganan bencana, Menjalankan peran kolaborasi, Menghadapi masalah pada saat terjadi banjir, Mendapatkan tantangan penanganan bencana banjir, dan Menjalankan aktivitas penanggulangan bencana banjir.
Kesimpulan dan Saran: Penelitian ini menemukan lima tema utama. Penelitian selanjutnya diharapkan lebih memfokuskan dan lebih mendalami pada satu fase pada kebencanaan serta melibatkan profesi-profesi lain seperti petugas BPBD, SAR dan masyarakat.