GAMBARAN PENCAPAIAN PEMBERIAN MAKAN PENUH ORAL DAN PERTUMBUHAN PADA BAYI PREMATUR DI RUMAH SAKIT DI KOTA MAKASSAR


Rezky, Ameliah (2025) GAMBARAN PENCAPAIAN PEMBERIAN MAKAN PENUH ORAL DAN PERTUMBUHAN PADA BAYI PREMATUR DI RUMAH SAKIT DI KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of R011211039_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
R011211039_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (829kB)
[thumbnail of R011211039_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
R011211039_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg

Download (226kB) | Preview
[thumbnail of R011211039_skripsi_22-01-2025 dp.pdf] Text
R011211039_skripsi_22-01-2025 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of R011211039_skripsi_22-01-2025.pdf] Text
R011211039_skripsi_22-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 March 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Kelahiran prematur merupakan masalah kesehatan serius yang berdampak signifikan
terhadap morbiditas dan mortalitas bayi. Bayi prematur menghadapi kesulitan pemberian makan oral
akibat keterlambatan perkembangan motorik mulut dan koordinasi isap-menelan-pernapasan, yang
dapat memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi neurologisnya.
Tujuan Penelitian: Untuk menggambarkan pencapaian pemberian makan penuh oral dan pertumbuhan
bayi prematur di rumah sakit di Kota Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian desktriptif. Sample
di ambil secara purposive sampling dengan menggunakan rumus Lemeshow dengan total sampel
sebanyak 43 orang.
Hasil: Sebagian besar bayi prematur lahir pada usia gestasi moderate to late preterm (88,4%), berjenis
kelamin laki-laki (62,8%), dengan berat badan lahir rendah (88,4%), panjang badan normal (79,1%),
dan lingkar kepala normal (69,8%). Mayoritas ibu berusia dewasa awal (32,6%), memiliki tingkat
pendidikan yang tidak diketahui (69,8%), dan termasuk multipara (51,2%). Sebagian besar bayi diberi
ASI (44,2%), menerima nutrisi enteral (76,7%), dan mencapai pemberian makan penuh oral berkisar
dari 0-32 hari. Pertumbuhan bayi prematur menunjukkan bahwa 79,1% memiliki BB saat pulang dalam
kategori normal.
Kesimpulan: Nutrisi utama yang diberikan bayi adalah ASI, dan sebagian besar tidak menerima nutrisi
parenteral. Bayi-bayi ini memperoleh nutrisi secara enteral dan mencapai makan penuh oral pada hari
pertama kehidupan, serta memiliki berat badan normal saat dipulangkan Disarangkan untuk peneliti
selanjutnya, agar dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk mengeksplorasi lebih lanjut faktor-faktor
yang mempengaruhi pemberian nutrisi pada bayi prematur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 08 May 2025 03:02
Last Modified: 08 May 2025 03:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44579

Actions (login required)

View Item
View Item