EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DALAM PENANGANAN STUNTING DI PUSKESMAS CEMPAE KECAMATAN SOREANG KOTA PAREPARE = EVALUATION OF THE SUPPLEMENTARY FEEDING PROGRAM (PMT) IN ADDRESSING STUNTING AT THE CEMPAE COMMUNITY HEALTH CENTER, SOREANG DISTRICT, PAREPARE CITY

Cecilia Wynne Young. Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam Penanganan Stunting di Puskesmas Cempae Kecamatan Soreang Kota Parepare (Dibimbing oleh Dr. Muh. Tang Abdullah, S.Sos, M. A.P) Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Pemberian Makanan Tambahan di Puskesmas Cempae Kecamatan Soreang Kota Parepare. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Pada pasal 1 ayat (1), menyebutkan Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan Pemerintah di Bidang Kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk untuk menilai sejauh mana kegiatan tersebut terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan kemudian untuk mengetahui keputusan apa yang dapat di ambil terkait dengan penilaian yang telah dilakukan. Terdapat 6 indikator yang digunakan dalam penelitian ini yakti efektifitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran permasalahan yang didukung oleh data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pemberian makanan tambahan (PMT) di Puskesmas Cempae Kota Parepare masih belum efektif dalam menurunkan angka stunting. Namun, secara efisien telah cukup baik dalam mengalokasikan dana, memanfaatkan waktu dan sumber daya. Adapun kecukupan, masih belum cukup memuaskan dan belum begitu dirasakan dampak positifnya oleh pihak sasaran PMT. Selanjutnya, pihak pelaksanaan program PMT telah dilakukan secara adil dan merata didapatkan oleh sasaran dengan maksimal tetapi dari segi perataan manfaat masih belum cukup dirasakan secara merata. Berikutnya, responsivitas masyarakat dan pihak puskesmas menunjukkan hasil yang baik, responsif terhadap berbagai keluhan. Adapun dalam konteks ketepatan, program ketepatan masih belum mencapai tujuan yang diinginkan dan diharapkan kedepannya dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan masyarakat sasaran secara menyeluruh.

Kata Kunci : Penilaian; Pemberian Makanan Tambahan; Kota Parepare