Sikap Bahasa Warganet X (Twitter) Indonesia terhadap Penggunaan Bahasa Emotif: Tinjauan Sosiolinguistik

Warganet Indonesia di X (Twitter) berkomentar negatif terhadap bahasa Indonesia saat pengungkapan perasaan. Padahal, sebagai warga Indonesia semestinya kita bangga dengan bahasa sendiri. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis dan dominasi sikap bahasa komponen kognitif, afektif, dan konatif yang termuat dalam komentar warganet ketika mengungkapkan perasaan dengan bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah Sosiolinguistik. Metode yang digunakan adalah simak dan catat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pancing dan tangkap layar. Peneliti memberikan pertanyaan-pernyataan kepada warganet dengan menggunakan menfess di autobase X (Twitter). Dua pertanyaan menerima ribuan jawaban yang dipilih secara purposive sampling sebanyak 151 data. Hasil yang didapatkan adalah sikap bahasa dengan rincian komponen, 35 kognitif, 94 afektif, dan 22 konatif. Sikap bahasa komponen afektif mendominasi karena warganet banyak memberikan penilaian secara suka atau tidak suka; nyaman atau tidak nyaman. Warganet menilai bahwa bahasa Indonesia itu memberikan kesan memalukan dan berlebihan saat digunakan menyampaikan perasaan. Warganet juga merasa malu setelah menyampaikan perasaan dengan bahasa Indonesia.