Analisis Redaman Penyambungan Fusi pada Serat Optik dari Hasil Pengukuran OTDR = Attenuation Analysis of Fusion Splicing in Optical Fiber from OTDR Measurement Results

Seiring dengan perkembangan teknologi, serat optik telah berkembang dengan cukup pesat. Namun, salah satu masalah pada serat optik yaitu rugi-rugi akibat redaman penyambungan yang disebabkan karena bahan inti serat optik (core) yang kotor dan cahaya dibelokan kearah yang salah. Penyambungan serat optik pada penelitian ini menggunakan Optical Fiber Fusion Splicer Sumitomo Z1C, sedangkan untuk mengukur hasil penyambungan tersebut digunakan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) Yokogawa AQ1000 dengan jenis serat optik mode tunggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk meminimalisir besarnya redaman penyambungan berdasarkan kebersihan dan pemotongan serat optik pada saat penyambungan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diperoleh perbedaan hasil redaman disebabkan karena nilai redaman yang diukur oleh fusion splicer adalah nilai estimasi loss yangst diukur oleh sensor kamera yaitu microscope objective lens sedangkan hasil nilai redaman yang diukur oleh OTDR merupakan nilai riil yang diukur menggunakan sensor APD (Avalanche Photodiode). Untuk kualitas penyambungan paling baik diperoleh redaman penyambungan paling kecil sebesar 0.00 dB pada fusion splicer dan pengukuran OTDR sebesar 0.103 dB dengan pembersihan serat optik yang telah dikupas menggunakan tisu dan alkohol kemudian langsung dilakukan penyambungan dan untuk teknik pemotongan serat optik paling baik menghasilkan redaman paling kecil yaitu 0.00 dB pada fusion splicer dan 0.098 dB pada pengukuran OTDR dengan pemotongan serat optik dengan fiber cleaver yang diletakkan pada permukaan datar dengan kecepatan pisau fiber cleaver yang tinggi yaitu dalam waktu 0.16 detik.

Keyword : Serat Optik, Penyambungan, Fusion Splicer, OTDR, Redaman, Kebersihan, Pemotongan.