Peran Ruangrupa Sebagai Aktor Internasional Dalam Perhelatan Documenta 15

Penelitian ini membahas peran kolektif seni ruangrupa sebagai actor internasional dalam perhelatan seni kontemporer terbesar, Documenta Fifteen, yang diadakan di Kassel, Jerman. Fokus penelitian adalah analisis kuratorial ruangrupa dengan konsep "Lumbung," yang mengedepankan prinsip ekonomi kolektif, kolaborasi, dan kehidupan komunal sebagai pendekatan inovatif dalam seni. Documenta Fifteen mencerminkan transisi seni global dari dominasi konsep Barat menuju keberagaman perspektif budaya, sosial, dan politik. Melalui kerangka Actor-Network Theory dan Transnational Relations, penelitian ini mengkaji relasi ruangrupa dalam jejaring seni global, serta bagaimana mereka memperluas narasi seni kontemporer dengan mengintegrasikan isu-isu keberlanjutan lingkungan, keadilan sosial, dan dekolonisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruangrupa, sebagai kurator pertama dari Asia dalam sejarah Documenta, mampu menciptakan dialog lintas budaya melalui pendekatan seni yang inklusif dan dinamis. Keberhasilan ini tidak hanya memberikan pengakuan internasional terhadap seni kontemporer Indonesia tetapi juga mempertegas pentingnya perspektif non-Barat dalam membentuk narasi seni global.