SALSABILA, ANNISA (2024) MONITORING SUHU DAN KELEMBAPAN PENYIMPANAN GABAH PADI BERBASIS IOT = MONITORING TEMPERATURE AND HUMIDITY OF RICE GRAIN STORAGE BASED ON IOT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/44519/1.hassmallThumbnailVersion/D041191056_skripsi_21-03-2024%20cover1.png)

D041191056_skripsi_21-03-2024 cover1.png
Download (149kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D041191056_skripsi_21-03-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (672kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D041191056_skripsi_21-03-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (309kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D041191056_skripsi_21-03-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 3 May 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Pembangunan sektor pertanian, khususnya subsektor tanaman pangan, memiliki peranan penting sebagai pilar utama kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia. Beras, sebagai makanan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia termasuk Indonesia, memiliki peran gizi yang signifikan. Mutu beras terdiri dari beberapa kategori terkait, seperti mutu pengolahan, rasa, tanak, penampilan, dan gizi. Standar SNI 6128:2008 memaparkan syarat umum beras yang mencakup bebas hama, bau apek, dedak, dan bahan kimia berbahaya. Penyimpanan gabah mempengaruhi kualitas beras, di mana kehilangan hasil terbesar terjadi selama penyimpanan. Kondisi penyimpanan yang buruk dapat mengakibatkan penurunan kualitas gabah akibat faktor biotik (serangga, jamur) dan abiotik (suhu, kelembapan). Tingginya kelembapan dapat mengurangi umur simpan gabah secara signifikan. Gabah kering panen memiliki kadar air tinggi, yang dapat meningkatkan aktivitas enzim pada gabah. Oleh karena itu, diperlukan alat monitoring untuk menjaga suhu, kelembapan, dan kadar air pada gabah guna memastikan kualitasnya sesuai standar. Penelitian ini menggunakan pengembangan Research and development (R&D) dengan inovasi alat monitoring penyimpanan gabah yang menggunakan modul LoRa yang terintegrasi ESP32, sensor DHT22, soil moisture, heater, dan fan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas penyimpanan gabah padi. Serta dilakukan perhitungan Quality of Service (QoS) atau perhitungan kualitas jaringan dengan parameter Throughput, Packet Loss, Delay, dan Jitter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa heater berfungsi secara optimal dengan nilai suhu rata-rata mencapai 40,01°C, kelembapan sebesar 48,73%, dan kadar air sekitar 13,5%. Selain itu, parameter (QoS) menunjukkan throughput sebesar 1.158 – 1.607 kb/s, tanpa kehilangan paket (packet loss 0%), dengan delay sekitar 5.48 – 7.17 ms, dan jitter sekitar 5.47 – 7.16 ms.
Keyword : Gabah Padi, Kelembapan, Kadar Air, Monitoring, QoS, dan Suhu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rice Grain, Humidity, Water Content, Monitoring, QoS, and Temperature. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 07:40 |
Last Modified: | 30 Apr 2025 07:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44519 |