Normalia, Normalia (2025) Pengaruh Pendampingan Latihan Rentang Gerak Pada Keluarga Terhadap Rentang Gerak Pasien Lansia Dengan Penyakit Stroke. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of R012231005_tesis_28-11-2024 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
R012231005_tesis_28-11-2024 BAB 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of R012231005_tesis_28-11-2024 COVER1.jpg]](/44503/2.hassmallThumbnailVersion/R012231005_tesis_28-11-2024%20COVER1.jpg)

R012231005_tesis_28-11-2024 COVER1.jpg
Download (195kB) | Preview
![[thumbnail of R012231005_tesis_28-11-2024 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
R012231005_tesis_28-11-2024 DP.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of R012231005_tesis_28-11-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
R012231005_tesis_28-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 February 2027.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Stroke merupakan salah satu penyebab utama kecacatan pada lansia, yang sering kali menyebabkan penurunan mobilitas fisik, terutama hemiparese atau hemiplegia. Rehabilitasi melalui latihan rentang gerak (Range of Motion/ROM) sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Keterlibatan keluarga dalam latihan latihan rentang gerak pasien stroke lanjut usia di rumah dapat meningkatkan efektivitas rehabilitasi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan dan perubahan rentang gerak sebelum dan sesudah pendampingan keluarga pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan kelompok kontrol dan intervensi. Subjek penelitian terdiri dari pasien lanjut usia dengan stroke yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi yang diberikan berupa pendampingan keluarga dalam melakukan latihan ROM secara rutin. Pengukuran jarak gerak dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dengan menggunakan goniometer. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam rentang gerak lansia penderita stroke sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Pada kelompok intervensi seluruh bagian tubuh mengalami perubahan rentang gerak dengan nilai P value < 0,005.Namun, kelompok kontrol hanya menunjukkan perubahan signifikan pada beberapa daerah tertentu, yaitu ekstensi, abduksi, dan adduksi bahu; abduksi pergelangan kaki; abduksi pinggul; serta ekstensi lutut dengan nilai P value > 0,005.Kesimpulan: Pendampingan latihan jarak gerak oleh keluarga secara signifikan mempengaruhi peningkatan jarak gerak pada pasien penderita stroke. Keterlibatan aktif keluarga dapat menjadi salah satu strategi rehabilitasi yang efektif dalam memperbaiki mobilitas pasien pasca stroke.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 07 May 2025 02:58 |
Last Modified: | 07 May 2025 02:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44503 |