Zulfiah, Zulfiah (2025) EVALUASI PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS) DI PUSKESMAS KABUPATEN MAJENE. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of R012221022_tesis_28-11-2024 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
R012221022_tesis_28-11-2024 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of R012221022_tesis_28-11-2024 COVER1.jpg]](/44502/2.hassmallThumbnailVersion/R012221022_tesis_28-11-2024%20COVER1.jpg)

R012221022_tesis_28-11-2024 COVER1.jpg
Download (196kB) | Preview
![[thumbnail of R012221022_tesis_28-11-2024 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
R012221022_tesis_28-11-2024 DP.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of R012221022_tesis_28-11-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
R012221022_tesis_28-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 February 2027.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas). Perkesmas bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Namun, masih terdapat permasalahan kesehatan masyarakat yang belum tertangani secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan Perkesmas di Puskesmas Kabupaten Majene. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan multimethod. Penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara kepada 11 koordinator perawatan kesehatan masyarakat dan menggunakan analisis data tematik. Sedangkan Penelitian kuantitatif dengan melakukan survei kepada 173 perawat pelaksana yang bekerja di puskesmas. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Perkesmas di Puskesmas belum optimal. Evaluasi input ditemukan tiga tema yaitu pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, pengelolaan dana dan program, keterbatasan sarana prasarana. Dan didapatkan pengetahuan perawat baik, kepemimpinan baik. Pada evaluasi proses diketahui bahwa perawat melaksanakan perannya secara optimal sebagai penemu kasus, pendidik kesehatan, kordinator dan kolaborator, dan role model, namun kurang optimal sebagai pemberi pelayanan kesehatan dan konselor. Hasil nalisis tidak menemukan hubungan antara karakteristik dengan peran perawat (p>0.05), tidak ada hubungan antara karakteristik, pengetahuan, kepemimpinan, pelatihan dengan pelaksanaan Perkesmas (p>0,05). Kesimpulan: Berdasarkan temuan, pelaksanaan Perkesmas di Puskesmas Kabupaten Majene belum optimal. Diperlukan upaya perbaikan dalam sumber daya manusia, anggaran, supervisi dan pelatihan. Dan perawat dapat mengoptimalkan peran sebagai pemberi pelayanan dan peran sebagai konselor dalam menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 07 May 2025 02:50 |
Last Modified: | 07 May 2025 02:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44502 |